Warga Pulau Ternate-Alor Ditemukan Meninggal Gantung Diri

- 14 Agustus 2023, 06:09 WIB
Polisi dan medis tengah memeriksa tubuh korban
Polisi dan medis tengah memeriksa tubuh korban /

 

Warga Pulau Ternate-Alor Ditemukan Meninggal Gantung Diri

MEDIA KUPANG-Seorang Warga Pulau Ternate yang berdomisili di Kampung Abangbul, Desa Ternate Selatan, Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL), Kabupaten Alor ditemukan meninggal dunia dengan kondisi gantung diri.

Korban yang diidentifikasi bernama Ardi Roberto Elia Dakabesi (20) ini ditemukan dalam kondisi gantung diri oleh Ibu Kandungnya, Awin Bolingdjaha ketika tengah hendak memberi makan ternaknya (piaraan babi) di kebun.

Terkait peristiwa tersebut, Aparat Polres Alor dan Polsek ABAL bersama tim medis (Dokter dan perawat dari Puskesmas Ternate) langsung turun ke TKP untuk melakukan penyelidikan dan pemeriksaan secara medis.

Hal ini disampaikan Kapolres Alor, AKBP. Supriadi Rahman, SIK, MM melalui Kasat Reskrim Polres Alor, IPTU. Jems Mbau, S.Sos kepada MEDIA KUPANG, Pada Minggu 13 Agustus 2023. Informasi yang sama diperoleh MEDIA KUPANG dari Baintel Kodam IX Udayana, Serda Nasarudin Ibrahim Mobang.

Dalam rilis yang dikirim, Mbau menjelaskan, sekitar pukul 14.00 wita unit Identifikasi Satuan Reskrim Polres Alor bersama piket Reskrim Bripka Mese L.B Amtiran dan Briptu Dionisius R.Ana bersama piket intel Briptu Rio Mantolas yang dipimpin langsung oleh Ps Kanit Res ABAL Aipda Asrul S. Mukin dan bersama Dr. Resti Aulia Wulaandari dan 1 orang petugas Puskesmas Ternate mendatangi TKP penemuan mayat gantung diri di Dusun I, RT. 002 / RW. 001, Desa Ternate Selatan, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.


Teridentifikasi korban adalah Ardi R. E. Dakabesi, berjenis kelamin laki-laki dan berusia 20 tahun. Alamat korban di Ternate, Rt.002, Rw.001, Dusun I,  Desa Ternate Selatan, Kecamatan ABAL, dan korban adalah seorang nelayan.

Kronologis kejadiannya, Mbau menguraikan, Bahwa pada Hari Sabtu tanggal 12 Agustus 2023 pukul 15.00 wita korban sempat menelepon seseorang dan bertengkar melalui via telpon. Atas pertengkaran tersebut korban merusak handphone mark OPPO dan dititipkan pada saudara iparnya yang bernama Yuliana Besy. Setelah itu korban langsung meninggalkan rumah sampai dengan ditemukan korban telah meninggal dunia.

Selanjutnya, Pada pukul 11.00 wita pada saat saksi Awin Bolingdjaha (Ibu korban) hendak memberi makan pada hewan peliharaan ( Babi ), dan melihat ada seseorang yang tergantung pada pohon kayu hidup dengan jarak kurang lebih 60 meter dari kandang babi. Dari penglihatan tersebut saksi jalan medekati dan melihat orang tergantung. Ternyata orang yang tergantung tersebut adalah anak kandungnya, sehingga saksi kaget dan berteriak lalu saksi Obaja Abola Kideng dan saksi Simson Kidengsing beserta beberapa warga lain datang ke TKP dan melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa sementara dalam posisi tergantung.

Sekitar pukul 15.00 wita, jelas Mbau, atas kesepakatan dan inisiatif warga dengan melihat kondisi tali nilon pada leher korban yang semakin masuk pada daging leher, sehingga korban diturunkan dan selanjutnya dievakuasi ke rumah duka yang jaraknya kurang lebih 80 meter.

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x