Network
Harga Beras Naik, Bulog Dan Disperindag Alor Gelar GPM
MEDIA KUPANG- Harga beras secara nasional mengalami kenaikan. Untuk Kabupaten Alor, Provinsi NTT harga beras medium yang biasa dikomsumsi masyarakat umum mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp11.000 perkilogram menjadi Rp13.000 bahkan Rp14.000 perkilogram atau kenaikan berkisar dari Rp1.000-Rp2.000 perkilogram.
Kenaikan harga beras ini mulai dialami masyarakat sejak bulan Agustus 2023 lalu.
Terkait dengan kenaikan beras tersebut, maka Dinas Perdagangan Kabupaten Alor melakukan kerjasama dengan Kantor Cabang Pembantu Bulog Kabupaten Alor menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau yang dikenal dengan sebutan operasi pasar.
Kegiatan GPM yang digelar di Lapangan Mini Kota Kalabahi, pada Selasa 5 September 2023 ini dalam rangka untuk menstabilisasi harga.
Kepala Cabang Pembantu Bulog Kalabahi, Deni Prasetiawan disela-sela kegiatan GPM kepada MEDIA KUPANG menjelaskan, GPM yang digelar tersebut selama 2 hari dengan total beras 10 ton ang disiapkan.
Dalam GPM ini, jelas Deni, disiapkan beras 5 kilogram ditambah minyak 1 liter dan gula 1 kilogram dijual dengan harga Rp80 ribu.
"Kita bantu masyarakat dengan kegiatan GPM ini untuk menstabilkan harga. Karena kita tahu harga beras secara nasional mengalami kenaikan. Kenaikan harga beras ini diakibatkan karena harga gabah naik dan stok panen terhenti," ungkap Deni yang baru satu bulan bertugas di Kabupaten Alor.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Kabupaten Alor, Yonas M menjelaskan, kegiatan GPM sejak pagi hari dibuka antusias warga masyarakat untuk membelinya sangat tinggi.
Dalam hitungan jam, kata Yonas, beras, minyak goreng dan gula yang disiapkan Bulog Kalabahi sebagian besarnya telah diborong masyarakat.
