Network
Antisipasi Kemarau Panjang Dan Musim Hujan, Stok Beras Di Bulog Alor Mencukupi
MEDIA KUPANG- Mengantisipasi cuaca kemarau panjang yang berimplikasi pada gagal panen dan memasuki musim hujan yang berdampak pada gelombang laut yang tinggi sehingga mempengaruhi kondisi pangan, maka Kantor Cabang Bulog Kabupaten Alor telah mengantisipasinya dengan menyiapkan stok beras yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Stok beras yang disiapkan itu, yaknm beras program pemerintah maupun beras komersil, dan stok beras yang dimaksud mencukupi hingga tahun 2024.
Pimpinan Cabang Kantor Pembantu Bulog Kabupaten Alor, Deni A. Prasetiawan terkait stok beras di Gudang Bulog Alor kepada Wartawan di Kalabahi pada Selasa 24 Oktober 2023 menjelaskan, persiapan pihaknya untuk memenuhi kebutuhan pangan beras masyarakat di Kabupaten Alor telah diantisipasinya hingga awal tahun 2024.
Ini patut dilakukan, karena saat ini terjadi kemarau panjang yang berimplikasi pada terjadinya gagal panen, demikian pula menghadapi musim hujan yang berdampak pada gelombang laut tinggi, sehingga dapat mengganggu pasokan beras dari ke Kabupaten Alor atau pun pendistribusiannya ke wilayah yang jauh atau ke pulau-pulau.
Deni menyebutkan, stok beras saat ini di Gudang Bulog sebanyak 500 ton. Beras tersebut persiapan untuk program pemerintah, yakni stabilisasi pasokan dan harga pangan, beras cadangan pemerintah untuk bencana alam, dan beras untuk kegiatan penyaluran bagi golongan anggaran.
Bulog Alor juga, kata Deni, terus melakukan pengadaan beras komersial, termasuk gula dan minyak untuk kebutuhan pasar di Kabupaten Alor. Tentu untuk pangan komersil ini harganya lebih murah daripada pembelian di pasar atau distributor.
"Ini juga kita antispasi untuk hari raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," ungkap Deni.
Deni mengatakan, untuk menjaga stok beras yang ada, dalam minggu ini ada penambahan stok kurang-lebih sebanyak 250 ton, dan bulan November nanti masuk lagi sebanyak 500 ton.
Sementara itu menyinggung soal penyaluran bantuan pangan tahap ke II untuk 3 bulan alokasi (bulan September, Oktober, dan November) kepada masyarakat penerima, Deni menandaskan, diperkirakan sesuai jadwal selesai penyalurannya pada bulan Oktober.
"Untuk penyaluran bantuan pangan ini, sesuai dengan kesepakatan bersama Pemkab Alor, melalui instruksi Bupati penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat dipercepat dengan 2 sampai 3 alokasi penyaluran karena mengingat diakhir tahun terjadi musim hujan dan gelombang laut tinggi, sehingga sangat menpengaruhi penyaluran ke wilayah yang Medan transportasi darat yang berat dan wilayah pulau yang harus disalurkan melalui transportasi laut," tambah Deni.***
