Deklarasi Damai Pemilu 2024, Pj Bupati Alor : 'Kami Berkomitmen Menjadi Wasit Yang Baik'

Deklarasi Damai Pemilu 2024, Pj Bupati Alor: Kami Berkomitmen Menjadi Wasit Yang Baik

MEDIA KUPANG- "Saya bersama Forkopimda, KPU dan Bawaslu untuk menjaga netralitas, kami tidak berpihak, kami menjadi wasit yang baik, penyelenggara pemilu yang baik. Kami punya komitmen untuk menjaganya," demikian penegasan Penjabat (Pj) Bupati Alor, DR. Zeth Sony Libing dalam sambutannya pada acara Deklarasi Damai Pemilu Serentak Tahun 2024 yang digelar Pemerintah Kabupaten Alor dan Polres Alor yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati Alor, pada Kamis 23 November 2023.

Dalam acara deklarasi damai ini ditandai dengan pembacaan ikrar deklarasi damai pemilu yang dibacakan Ketua KPU Kabupaten Alor, Ety Keray dan penandatanganan baliho deklarasi damai oleh peserta kegiatan tersebut.

Peserta yang menandatangani baliho deklarasi damai itu, yakni Pj Bupati Alor, Ketua DPRD Kabupaten Alor, Enny Anggrek, SH, Kapolres Alor, AKBP. Supriadi Rahman, SIK, MM, Dandim 1622 Alor, Letkol (INF) Amir Syarifuddin, SH, Pejabat yang mewakili Kejari Alor, Zakaria Sulistiono, SH, Pejabat yang mewakili Ketua PN Kalabahi, Yon Mahari, SH, Ketua FKUB Kabupaten Alor, Pdt. Yakobus Pulamau, pimpinan agama, pimpinan parpol, Ketua KPU Alor, Ety Keray, dan Plt Ketua Bawaslu Kabupaten Alor, Therlince Louisa Mau.

Pj. Bupati Alor, Zeth Libing dalam sambutannya mengatakan, kegiatan hari ini adalah hari yang sangat penting karena pemilu merupakan agenda dari negara. Pemilu 2024 adalah agenda negara yang diatur Undang-Undang dan konstitusi, maka wajib bagi kita semua komponen bangsa baik parpol, aparatur negara, dan para tokoh untuk menciptakan suasana aman damai dan demokrasi untuk menghasilkan pemimpin bangsa baik di eksekutif dan legislatif.
Pemimpin yang menyadari Ia datang dari rakyat, maka Ia berpikir tentang rakyat, untuk kesejahteraan semua takyat (bonum comune).

Libing melanjutkan, kita sebagai pemimpin masyrarakat wajib menjalankan pemilu dalam atmosfir politik yang damai, aman, dan demokrasi. Untuk itu hari ini kita kumpul untuk satukan komitmen untuk pemilu yang berkualitas dan integritas.

"Kita semua menjaga, semua pemimpin daerah ini kita punya massa, punya pengikut, kita diminta untuk tenang. Orang lain di tempat lain bisa damai, mengapa kita tidak bisa.. Apakah mereka saja yang punya hati, punya otak dan diberkati Tuhan. Kita juga punya, sehingga bisa damai dengan penuh damai sejahtera," tandas Libing.
Libing menegaskan, dirinya bersama Forkopimda, KPU dan Bawaslu akan menjaga netralitas, kami tidak berpihak, kami menjadi wasit yang baik, penyelenggara yang baik, dan kami semua punya komitmen. "Apa jadinya bila kita tdak menjadi wasit yang baik. Kita harus seadilnya, dan saya berada paling depan untuk menjaga ini. Kita hindari politik identitas, sara, money politik, dan kecurangan lainnya. Mohon Tuhan memberkati tanah ini, berkati masyarakat, berkati pemimpin sehingga kita menjadi berkat.

Kapolres Alor, AKBP. Supriadi Rahman menandatangani deklarasi pemilu damai

Sementara itu Kapolres Alor, AKBP. Supriadi Rahman dalam sambutannya mengatakan, berkaca dari pemilu sebelumnya di tahun 2019, data penanganan pelanggaran pemilu yang teregistrasi oleh Bawaslu Kabupaten Alor sejumlah 12 pelanggaran yang terdiri dari 3 temuan dan 9 laporan. Data tersebut menunjukkan angka pelanggaran pemilu yang cukup tinggi di wilayah kabupaten Alor sehingga perlu dilakukan langkah-langkah antisipasif untuk menekan angka pelanggaran pemilu yang berbanding lurus dengan potensi kerawanan pemilu 2024.

Untuk itu, Rahman menegaskan, demi mereduksi potensi kerawanan pada setiap tahapan pemilu 2024, mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang berintegritas dan legitimatif, membangun kesadaran moral dari seluruh peserta pemilu dan memberikan edukasi politik kepada masyarakat, Kepolisian Resor Alor bersama stake holder berinisiatif melakukan kegiatan deklarasi pemilu damai dari 18 partai politik peserta pemilu yang pada hakikatnya bertujuan untuk menciptakan suasana pemilu yang sejuk dan kondusif saat dan pasca pemilu serentak tahun 2024.

Deklarasi ini juga merupakan bentuk sinergitas Polres Alor bersama seluruh stake holder dan partai politik peserta pemilu yang nantinya dapat menjadi pedoman, dimaknai dan digaungkan kepada seluruh simpatisan dan massa pendukung agar secara sadar mengambil tanggung jawab bersama untuk menjaga situasi kamtibmas pada setiap tahapan pemilihan umum tahun 2024