Network
Alor Usul 5 Ruas Jalan Untuk Dibiayai Dana Inpres 2024, DAK Dapat 28 Miliar
MEDIA KUPANG- Kebijakan Pemerintah Pusat untuk memperbaiki infrastruktur jalan dengan digulirkan dana Inpres yang dimulai awal tahun 2023 lalu dinilai sangat membantu Pemerintah Daerah.
Kabupaten Alor yang belum mendapat bagian dari alokasi anggaran ini di tahun 2023, saat ini telah bersiap diri untuk menjemput anggaran (Dana Inpres) untuk tahun 2024.
Kabupaten Alor menjadi prioritas dari Pemerintah Provinsi NTT dari program insfratstruktur dana Inpres tersebut untuk pekerjaan ruas jalan kabupaten dan strategis ini.
Kepala Dinas PU Kabupaten Alor, Chris Djahila, ST yang dikonfirmasi MEDIA KUPANG di Kalabahi, Ibu Kota Kabupaten Alor pada Kamis 23 November 2023 terkait dana Inpres tersebut menjelaskan, bahwa untuk tahun 2024 ini Kabupaten Alor menjadi prioritas.
Untuk itu, jelas Djahila, pihaknya telah mengirim dokumen sesuai syarat yang ada dan telah masuk dalam aplikasi SITIA untuk mendapatkan penetapan pusat.
Menurut Djahila, usulan Pemerintah Kabupaten Alor untuk program Inpres ini dialokasi untuk 5 ruas jalan, yakni ruas jalan Maritaing-Erana sebanyak Rp29 Miliar lebih, ruas Bukapiting-Apui sebesar Rp30 Miliar, ruas Baranusa-Beanggonong Rp27 M lebih, ruas Alor Kecil-Otvai Rp44 M, dan Simpang Kalabahi-Simpang Awalaa Rp16 M lebih.
"Kita sudah usulkan dan telah masuk dalam Aplikasi SITIA. kita tunggu penetapan pusat ruas jalan mana yang ditetapkan dari 5 ruas tersebut. Namun kita berharap Pemerintah Pusat dapat menetapkan usulan kami itu dengan mengakomodir semua usulan yang ada," ungkap Djahila.
Sementara disinggung tentang Dana DAK tahun 2024, Djahila menyebutkan, untuk tahun anggaran 2024, Pemerintah mengalokasikan Dana DAK untuk pelaksanaan infrastruktur sebesar Rp28 miliar.
Besaran dana ini, kata Djahila, untuk membiayai pekerjaan diruas jalan Kabir-Pandai,Mainang-Kui, Kabir-Kaera, dan ruas Ilawai-Alendon. "Syarat untuk DAK infrastruktur saat ini adalah bersifat tuntas dan berkelanjutan, sehingga kita lakukan berkelanjutan terhadap pekerjaan sebelumnya," tandas mantan Kabag ULP Setda Alor ini.
