Produksi Tanaman Pangan Masyarakat Di Alor Diprediksi Menurun

- 23 Januari 2024, 07:12 WIB
Foto ilustrasi padi
Foto ilustrasi padi /

Produksi Pangan Masyarakat Di Alor Diprediksi Menurun

MEDIA KUPANG- Kondisi hasil panen (jagung dan padi) atau pangan yang diusahakan masyarakat petani di Kabupaten Alor untuk musim tanam tahun 2023/2024 diprediksi jumlah produksinya menurun.

Hal ini diakibatkan kondisi cuaca panas yang berkepanjangan dan hujan yang tidak menentu dalam musim tanam kali ini.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Alor, Yustus Dipong Abora yang dikonfirmasi MEDIA KUPANG pada Senin 22 Januari 2024 di Kantor Bupati Alor disela-sela rapat Inflasi Daerah mengatakan, hasil pemantauannya dan berdasarkan informasi dari petugas di lapangan menemukan gambaran tentang kondisi tanaman pangan masyarakat dalam musim tanam kali ini diprediksi hasil atau produksi menurun.

Menurut Yustus, kondisi ini diakibatkan atau dipicu oleh cuaca yang berkepanjangan dan hujan yang tidak menentu, sehingga menyebabkan tanaman padi dan jagung masyarakat ada yang mengering atau pertumbuhannya tidak sempurna.

Kondisi tanaman seperti ini, ungkap Yustus, dapat ditemukan disejumlah wilayah pesisir di Kabupaten Alor. Sedangkan untuk wilayah pegunungan kondisi tanaman pangan masyarakat dapat dikatakan aman atau pertumbuhannya baik.

"Ini adalah prediksi, dan untuk datanya kami belum melakukan perhitungan, namun kami telah mengidentifikasi. Nanti setelah kami melakukan perhitungan, baru Kami memaparkan datanya," tandas mantan Plt. Sekda Alor ini.

Ditanya tentang pengaruh cuaca saat ini terhadap tanaman komoditi, Yustus mengungkapkan untuk tanaman komoditi kondisinya aman, atau tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksinya.***

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x