Network
Dinas PUPR Alor Syukuran Natal Dengan Pedagang Kecil Dibangunan Pasar Kalabahi Yang Tengah Dikerjakan, Penjabat:Hadirkan Damai Sejahtera, Jangan Ada Mafia
MEDIA KUPANG- Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Alor menggelar syukuran Natal dan Tahun Baru 2024 dengan para pedagang kecil yang setiap harinya berjualan di sekitar bangunan Pasar Lama Kalabahi di Kecamatan Teluk Mutiara, Ibu Kota Kabupaten Alor, pada Selasa 23 Januari 2024.
Syukuran bersama dengan para pedagang dan warga disekitar di pasar itu bertujuan selain sebagai ungkapan syukur dari Dinas PUPR dalam tugas dan kerjanya di tahun sebelumnya, juga sebagai tanda membangun tali persaudaraan dengan para pedagang kecil (PKL dan Papalele) dan warga yang beraktivitas disekitar wilayah bangunan pasar lama Kalabahi tersebut.
Uniknya, acara syukuran dengan tema "Kemuliaan Bagi Allah Dan Damai Sejahtera Di Bumi" tersebut digelar di bangunan pasar yang pekerjaannya belum rampung, dan untuk diketahui sepanjang ini pembangunan pasar tersebut menjadi "buah bibir" masyarakat karena kegiatan pembangunan pasar tersebut sempat bermasalah dan kemudian dilanjutkan lagi pekerjaannya dalam waktu beberapa tahun namun hingga kini belum selesai pembangunannya.
Syukuran natal ini dihadiri Penjabat Bupati Alor, DR. Drs. Zet Sony Libing M. Si, Unsur Muspida, Pimpinan OPD, Mantan Kadis PUPR Kabupaten Alor, Melianus Atakay, Para Pensiunan Dinas PUPR Kabupaten Alor, para mitra kerja Dinas PUPR, para pedagang kecil, dan warga masyarakat disekitar kawasan pasar lama Kalabahi tersebut.
Acara syukuran natal ini diawali dengan Ibadat yang dipimpin Pdt. Ratu Djobo Pay. Syukuran ini juga ditandai dengan pembagian bingkisan sembako kepada para pedagang yang setiap harinya melaksanakan aktivitas di pasar itu.
Pujian-pujian lagu rohani yang dibawakan oleh sejumlah paduan suara dalam ibadat itu, seperti dari Penjabat Bupati Alor dan pimpinan OPD, para pedagang, dan pegawai Dinas PUPR menggema menyemarakkan ibadat syukuran tersebut.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Alor, Christian Djahila, ST dalam sapaannya menyampaikan terimakasih kepada Penjabat Bupati Alor yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.Ucapan yang sama juga disampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.
Djahila mengungkapkan, alasan dirinya memilih kegiatan syukuran di bangunan pasar tersebut, dengan maksud untuk membangun tali persaudaraan bersama para pedagang yang ada, sehingga para pedagang dan warga dapat mendukung kegiatan pembangunan pasar yang tengah dikerjakan, dan gilirannya saat dilakukan relokasi bisa berjalan dengan lancar dan tertib.
Alasan berikutnya, jelas Djahila, dengan syukuran dialokasi ini, dirinya mau memastikan bahwa pembangunan pasar tersebut akan segera rampung dan para pedagang yang ada akan segera memanfaatkan bangunan yang layak.
"Saya tahu persis, pembangunan pasar ini kurang lebih 10 tahun. Dan saya yakin untuk pekerjaan saat ini akan segera rampung pembangunannya guna segera dimanfaatkan pedagang," ungkap Djahila.
Sebelum menutup sapaan singkatnya, Djahila pada kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih secara khusus kepada para pedagang di kawasan pasar itu yang telah membantu menyiapkan lokasi kegiatan syukuran, bahkan mendukung Dinas PUPR bersama pegawai melakukan cor lantai di pasar itu dalam waktu yang singkat guna dimanfaatkan untuk acara syukuran ini.
"Kenapa kami gelar syukuran dengan pedagang kecil, karena ini sebenarnya natal sesungguhnya, kita berkumpul bersama mereka dan saling berbagi," tandas Djahila.
Penjabat : Hadirkan Damai Sejahtera, Jangan Ada Mafia
Syukuran natal dan tahun baru yang digelar Dinas PUPR ini mendapat apresiasi dari Penjabat Bupati Alor, DR.Drs. Zet Sony Libing, M.Si karena digelar bersama masyarakat di pasar dan lokasinya di bangunan pasar yang pembangunannya sudah Makan tahun namun belum rampung.
Untuk itu dalam pesannya, mengutip dari renungan Mama Pendeta Ratu Djobo Pay dalam ibadat syukur yang menekankan tentang Damai Sejahtera, Libing minta Dinas PUPR harus menghadirkan damai sejahtera bagi para pedagang di pasar itu dengan segera merampungkan pembangunan pasar itu, agar pedagang dapat berjualan di bangunan yang layak, dan bukan lagi dibawah tenda di halaman pasar yang setiap harinya kenah panas dan hujan.
"Sesuai tema yang ada, Dinas PUPR harus bangun gedung secara baik agar pedagang bisa damai sejahtera. Ini tugas Pemerintah. Bangun yang baik agar para pedagang tidak duduk berjualan diluar sana kenah hujan," ungkap mantan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT ini.
Libing yang juga pernah menjabat sebagai Penjabat Bupati Manggarai ini dalam pesan lainnya diacara itu secara tegas mengingatkan kepada aparatur negara atau pihak yang mengurus pasar itu, ketika pasar tersebut dimanfaatkan tidak boleh ada mafia dalam relokasi atau pembagian lapak dan petak pasar.
Jika ada yang mafia atau minta uang dari pedagang, Libing menandaskan, dirinya akan tindak tegas atau memroses sesuai aturan yang ada, dan bagi pegawai dirinya akan memrosesnya dan memberhentikannya.
"Jangan ada mafia, bawa-bawa nama Penjabat untuk minta uang. Kalau ada seperti itu lapor. Saya akan beritahu Kapolres dan Kajari untuk proses," ujar Libing.
Seperti disaksikan MEDIA KUPANG, acara syukuran natal yang digelar di bangunan pasar itu berlangsung meriah dan menarik. Bagian penting lainnya yang menjadi perhatian undangan yang ada adalah dekorasi, khususnya pohon natal yang dibuat oleh Kadis dan pegawai PUPR dengan menampilkan lambang PUPR dan sejumlah ornamen sesuai dengan tugas dan kerja instansi itu, seperti jalan, jembatan, bangunan, dan material bangunan.***
