Video Klik Disini : https://www.instagram.com/p/CJ34Y6VlL0F/?igshid=v8as04q65ik0
MEDIA KUPANG - Anggota Yonif 400/BR Prada Agus Kurniawan yang gugur saat kontak senjata dengan
kelompok kriminal bersenjata di Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Minggu 10 Januari 2021 ternyata sejak kecil telah mempunyai cita - cita menjaga kedaulatn NKRI.
Hal tersebut diketahui dari unggahan video akun Infokomando minggu 10 Januari 2021.
Dalam unggahan itu terlihat Prada Agus Kurniawan sedang di tanya oleh salah satu rekannya, motivasi buatmu untuk berangkat kesana apa? "siap untuk menjaga kedaulatan NKRI " Jawab Prada Agus.
Sementara dalam video tersebut menuliskan, kenangan tentang sosok Prada Agus Kurniawan anggota Yonif Raider 400/BR semasa hidup yang ingin menjadi Prajurit TNI untuk menjaga Kedaulatan NKRI.
Prada Agus gugur saat terjadi Kontak tembak dengan kelompok Separitis OPM di Titigi Intan Jaya,Papua.seperti dikutip dari akun Infokomando tersebut.
Untuk diketahui, sebelumnya diberitakan, Kontak senjata prajurit TNI Yonif 400/BR dengan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) terjadi di Titigi, Kabupaten Intan Jaya Papua Minggu 10 Januari 2021.
Dalam kontak senjata tersebut seorang anggota TNI Prada Agus Kurniawan gugur. Beliau gugur dengan luka tembak di bagian punggunggnya.
Kontak senjata antara TNI dan KKB ini dibenarkan Dandrem 173 PVB, Brigjen TNI Iwan Setiawan.
"Kontak senjata terjadi sekitar pukul 11.40 WIT. Korban terkena tembakan di bagian punggung," kata Iwan Setiawan yang dihubungi dari Jayapura, Minggu 10 Januari 2021 sore, dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan, korban bertugas di Pos Titigi yang berjarak sekitar 5 kilometer dari Sugapa, Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya. Kondisi alam di daerah tersebut cukup sulit karena bergunung-gunung.
”Jenazah korban sudah dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter milik TNI AU,” terang Iwan Setiawan.
Ketika ditanya tentang situasi di Titigi, Dandrem 173 yang wilayahnya membawahi Kabupaten Intan Jaya mengatakan, saat ini anggota TNI bersiaga.
”Pengejaran masih dilakukan personel dari Yonif 400/BR,” kata Iwan Setiawan.***
Sumber : Infokomando