Mayat Seorang Pria Ditemukan Terkapar di Sungai Talikabas Desa Sadi

18 Januari 2021, 17:38 WIB
/

MEDIA KUPANG - TNI dari Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB personil pos Asulait menemukan adanya mayat seorang laki-laki di sungai talikabas Desa Sadi Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur NTT.

Penemuan mayat  tersebut di sampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider Khusus 744/Syb Letkol Inf Alfat Denny Andrian dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu,Nusa Tenggara Timur, Senin 18 Januari 2021.

Dikatakannya, berawal ketika adanya laporan dari bapak Desa Antonius Lakamali(40) bahwa ada penemuan sosok mayat laki laki di sungai talikabas Desa Sadi Kecamatan Tasifeto Timur.

"Korban diperkirakan sudah satu malam berada di sungai sehingga di temukan oleh salah seorang warga atas nama Petrus Letomali (54) yang menyampaikan bahwa pada pukul 06.45 dirinya sempat hendak pergi ke kebun namun melihat ke arah kanan terdapat sosok seorang mayat laki-laki yang sudah terkapar di tengah sungai dengan keadaan badan menyamping dan kakinya menekuk." jelasnya

Danpos Asulait Serka Richardo mengatakan bahwa keluarga korban menyampaikan korban pergi dari rumah pada tanggal (17/01/2021)pukul 11.00 wita.

 

"Korban keluar dari rumah ketika itu cucu korban sempat bertanya Bai mau kemana? Korban menjawab tidak cucu saya ke rumah keluarga sekitar pukul 18.00 wita cucu menunggu di rumah akan tetapi korban belum juga kembali , kemudian keluarga mengecek keberadaan korban di rumah keluarga namun tidak diketemukan sehingga keluarga korban melakukan pencarian namun tidak juga diketemukan dan keesokan harinya Senin, (18/01/2021) pukul (06.45) wita ada informasi bahwa korban telah ditemukan sudah tidak bernyawa di sungai talikabas letaknya di Dusun Sadi Desa Sadi Kecamatan Tasifeto Timur." tuturnya

Pihak dari kepolisian Polres Belu,polsek wedomu, bersama Babinsa dan personil pos Asulait sudah berada di TKP bersama dengan masyarakat dan keluarga korban.

Mayat atas nama,Alarico de Conceicao (70) alamat trans railaco desa Kabuna kecamatan Kakuluk Mesak kab Belu. Korban mengenakan kaos hijau stabilo, sweater abu-abu rilis hitam, celana panjang warna abu-abu dan menggunakan ikat pinggang warna hitam.

"Dari Polres Belu yang juga menerima laporan penemuan mayat terlihat mendatangi lokasi penemuan untuk melakukan identifikasi." ungkap Danpos

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi memperkirakan korban tewas sekitar kemarin sore ketika banjir besar. Hal itu dilihat dari kondisi mayat yang sudah kaku dan beberapa bagian tubuh terdapat luka dan badannyapun memar diperkirakan karena karena benturan batu.

Setelah pemeriksaan sementara selesai dilakukan kepolisian, mayat kemudian di evakuasi dari sungai talikabas menuju jalan utama di perkirakan 500 m dan dibantu oleh personil pos Asulait yang dipimpin Serka Richardo bersama 5 personil dan korban tersebut segera dibawa oleh keluarga ke rumah sakit RSUD Atambua untuk segera diotopsi namun keluarga korban tidak menyetujui untuk korban diotopsi akan tetapi keluarga korban hanya menginginkan pemeriksaan bagian luar dari korban saja.

Keluarga korban atas Nama,Novita Oliveira martins(14) mengucapkan terima kasih.

"Terima kasih banyak kepada personil Pos Asulait, pihak Kepolisian, Babinsa dan Masyarakat yang telah membantu dalam pelaksanaan evakuasi Opa kami. tersebut." ucapnya.***

Editor: Marselino Kardoso

Tags

Terkini

Terpopuler