Pelantikan DPC PMKRI Alor, Mirna Berharap Pancasila Tetap Bergelora Dalam Jiwa

2 Juni 2021, 09:23 WIB
Mantan Ketua Presidium PMKRI Alor, Mirna Lanmai menyerahkan memori kepada pengurus yang baru /

 

Pelantikan DPC PMKRI Alor , Mirna Berharap Pancasila Tetap Bergelora Di Dalam Jiwa

MEDIA KUPANG- Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI) Santu Hendrikus II Cabang Alor dilaksanakan dalam waktu yang strategis, yakni bertepatan dengan momentum seluruh masyarakat Indonesia merayakan Hari Lahirnya Pancasila, 1 Juni.

Momentum tersebut diminta oleh mantan ketua organisasi yang memiliki motto "pro eclesia et patria" tersebut, Mariam Lanmai alias Mirna agar semangat Pancasila terus bergelora dalam jiwa setiap pengurus.

"Pelantikan hari ini cukup strategis, bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila. Untuk itu Saya berharap semangat Pancasila terus bergelora di dalam jiwa dari pengurus atau DPC untuk mewujudkan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang diwujudkan di Bumi Nusa Kenari, Kabupaten Alor," demikian harapan Mirna kepada DPC PMKRI Alor yang dilantik pada, Selasa 1 Juni 2021 di Aula SMA Katolik Santu Yosef Kalabahi.

DPC PMKRI Alor yang baru yang diketuai Steven Momay dan Sekretaris Jenderal (Sekjand) Elsa Lapaikary ini dilantik oleh Komda PMKRI Regio Timor, Aris Lalu Mole yang mewakili Pengurus Pusat (PP) PMKRI Santu Thomas Aquinas. Pelantikan yang berlangsung dalam pengetatan pencegahan covid-19 ini diawali dengan ibadat yang dipimpin oleh Pastor Moderator Rm. Marsel Saludin, Pr. Acara pelantikan ini juga dihadiri sejumlah organisasi cipayung dan senior PMKRI.

Mirna mengungkapkan, bertepatan dengan hari lahirnya ideologi negara ini membuat kita bisa merefleksi sejauhmana implementasi nilai-nilai Pancasila dalam makna hidup dan karya ditengah masyarakat yang pluralitas yang majemuk ini.

Sebagai kader PMKRI yang memperjuangkan kehidupan kaum tertindas, tegas Mirna, tetap menyalakan lilin perjuangan dan gelora Pancasila untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat.

Sementera itu Ketua Presidium PMKRI Cabang Alor yang baru dilantik, Steven Momay dalam pidatonya mengatakan, Rapat Umum Anggota (RUA) telah usai, dan dirinya dipercayakan untuk menakhodai PMKRI Cabang Alor untuk 1 periode 1 tahun ke depan untuk mewujudkan PMKRI yang bernilai ilmiah, mandiri, dan berdaya saing.

Steven menyadari, jabatan yang diemban tersebut bukan hal yang mudah, namun harus dijalankan dengan penuh tanggungjawab dan kesadaran dengan solid bekerja bersama dalam memimpin organisasi pembinaan dan perjuangan tersebut.

Steven ketika itu juga mengingatkan kepada semua kader korps baret merah jambol kuning ini agar spirit pelayanan dan keberpihakan pada kaum tertindas menjadi landasan dasar pergerakan organisasi.

"Bahwa PMKRI ada bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani. Keterpanggilan dan pengutusan PMKRI Cabang Alor ditengah pergumulan bangsa dan Kabupaten Alor yang dicintai ini membutuhkan tuntunan, tuntutan dan pengawalan dari semua pihak untuk menjawab tantangan yang ada," ungkap Steven.

Prosesi acara pelantikan DPC PMKRI Alor, 1 Juni 2021 di Kalabahi

Steven juga menyampaikan rasa harunya, karena momentum pelantikan yang terjadi bersamaan dengan rakyat negeri ini tengah merayakan hari lahirnya Pancasila. Sebuah ideologi negara yang sangat pamungkas yang menjadi kompas bagi negara dan masyarakat Indonesia dalam menjalankan kehidupannya.

Untuk itu Steven menegaskan, momentum yang ada menjadi perenungan bagi setiap anak bangsa, terutama DPC PMKRI yang dilantik untuk melaksanakan tugas organisasi secara baik untuk mewujudkan keadilan sosial, kemanusiaan, dan persaudaraan sejati sesuai visi organisasi.

Sedangkan Komda PMKRI Regio Timor, Aris Lalu Mole dalam sapaannya memberikan apresiasi kepada Ketua Presidium Terdemisioner dan jajaran pengurus yang telah menjalankan roda organisasi hingga pelantikan pen gurus yang baru.

Sementara bagi pengurus yang baru dilantik, Aris minta, tetap menjadi mitra kritis pemerintah dengan mengedepankan kepentingan banyak orang.

"Terlepas dari situasi hari ini kita dirundung duka seluruh pelosok negeri dengan bencana covid-19 dan seroja, namun peristiwa yang ada sekiranya tidak melunturkan daya kekritisan kita. Salah satu persoalan yang perlu dan penting kita soroti hari ini adalah mekanisme penangganan covid-19," ungkap Aris.***

Editor: Okto Manehat

Terkini

Terpopuler