PPPK Guru Juga Bisa Jadi Kepala Sekolah, Berikut Syarat - Syarat Terbaru Menjadi Kepala Sekolah

1 Februari 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi guru sedang mengajar /Pikiran rakyat/

MEDIA KUPANG - Berikut Ini syarat - syarat terbaru seseorang bisa diangkat menjadi kepala sekolah.

Kepala sekolah adalah guru yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah yang diselenggarakan proses belajar-mengajar atau tempat terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran.

Mengutip aturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi ( Mendikbudristek) Nomor 40 Tahun 2021 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah, berikut syarat - syarat menjadi kepala sekolah.

a. Memiliki kualifikasi akademik paling rendah Sarjana (S- 1) atau Diploma empat (D- IV) dari perguruan tinggi dan program studi yang terakreditasi.

Syarat ini menjadi syarat mutlak dan tidak ada perubahan dari regulasi sebelumnya , yaitu pendidikan minimal sarjana atau diploma empat.

b. Memiliki Sertifikat Pendidik

Syarat ini juga belum ada perubahan, .seorang pendidik yang ingin menjadi kepala sekolah harus memiliki sertifikat sebagai pendidik.

c. Memiliki Sertifikat Guru Penggerak

Ini yang menjadi pembeda dari regulasi sebelumnya, guru harus mengikuti Diklat selama 9 bulan sebagai guru penggerak. Namun, kelebihannya yaitu sekarang sudah tidak ada lagi diklat CAKEP atau diklat calon kepala sekolah dan diklat CAWAS atau diklat calon pengawas sekolah.

d. Memiliki pangkat paling rendah penata muda tingkat 1, golongan ruang III /b bagi guru yang berstatus PNS

Terkait golongan ini lebih mudah dari regulasi tahun sebelumnya, dulu harus memiliki golongan ruang III/c sekarang golongan III/b sudah bisa mendaftar menjadi calon kepala sekolah.

e. Memiliki jenjang jabatan paling rendah guru ahli pertama dengan guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja

Bagi temen teman PPPK bisa mengikuti seleksi calon kepala sekolah, dengan catatan memiliki jabatan paling rendah guru ahli pertama atau di golongan sembilan (9). Perlu Bapak dan Ibu guru ketahui apabila mendaftar dan lolos PPPK saat sudah S1 maka sudah langsung menjabat sebagai guru ahli pertama, sehingga jika lolos PPPK otomatis sudah sebagai guru ahli pertama.

f. Memiliki hasil kinerja penilaian guru dengan sebutan paling rendah, Baik selama 2 (dua) tahun terakhir untuk setiap unsur penilaian

Ini menjadi tantangan bagi guru PPPK, jika ini minal 2 tahun. Maka bapak ibu yang baru di angkat belum bisa mengikuti seleksi calon kepala sekolah tersebut. Minimal 2 tahun terakhir untuk setiap unsur penilaian.

g. Memiliki pengalaman manajerial oaling singkat 2 (dua) tahun di satuan pendidikan, organisasi pendidikan, dan/ atau komunitas pendidikan

h. Sehat jasmani, rohani, dan bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya berdasarkan surat keterangan dari rumah sakit pemerintah

i. Tidak pernah di kenai hukuman disiplin sedang dan/atau berat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.
j. Tidak sedang menjadi tersangka, terdakwa, atau tidak pernah terpidana, dan
k. Berusia paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun pada saat diberi penugasan sebagai Kepala Sekolah

Profesionalisme dalam setiap pekerjaan harus dimiliki jika kita bekerja di bidang keprofesian, termasuk guru yang mendapatkan tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah.

Profesional adalah istilah bagi seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya.

Orang tersebut juga merupakan anggota suatu entitas atau organisasi yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau wilayah. Meskipun begitu, sering kali seseorang yang merupakan ahli dalam suatu bidang juga disebut “profesional” dalam bidangnya meskipun bukan merupakan anggota sebuah entitas yang didirikan dengan sah.

Sering kali guru itu  senangnya mengajar siswa dan berada di kelas. Guru seperti ini biasanya menikmati sekali dalam memanfaatkan waktu kesehariannya sebagai guru yang dikelilingi siswa dan menghantarkan pengetahuan kepada siswanya. Ia juga menikmati melihat siswanya berubah dan menjadi paham karena perannya sebagai guru.

Namun ada juga karena satu dan lain hal atau karena promosi guru tadi dia diangkat sebagai kepala sekolah. Saat menjalani peran barunya penting kiranya untuk mengetahui ciri pribadi kepala sekolah yang berhasil.

Nah, selain persyaratan - persyarat di atas, untuk melihat kepala sekolah tersebut profesional atau pun tidak adapula kriteria yang perlu diperhatikan.

Ada beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh Kepala Sekolah sehingga dapat dikatakan Profesional.

Adapun Kriteria-kriteria kepala sekolah yang profesional yakni.

- Mempunyai sifat Jujur dan Integritas

- Mendedikasikan atau meluangkan banyak waktu untuk bekerja sebagai Kepala Sekolah

- Mempunyai wawasan atau pengetahuan dan keterampilan ahli dalam suatu bidang

- Selalu berusaha untuk mencapai tujuan dengan cara yang rasional

- Memiliki standar kerja yang tinggi

- Punya motivasi yang sangat besar untuk berhasil dengan standar mutu yang tinggi

- Mencintai profesinya sebagai Kepala Sekolah dan memiliki sikap yang positif dalam menjalankan profesinya

- Mempunyai pemikiran dan pandangan jauh ke depan atau Visioner

- Menjadi agent of change

- Menerapkan kode etik profesi

- Tergabung dalam asosiasi profesi atau komunitas Kepala Sekolah (MKKS) dan menjadi pengurus atau anggota di dalamnya.

Profesionalitas ini penting sebab, keberhasilan kepala sekolah dalam melaksanakan setiap tugas, banyak ditentukan oleh kepemimpinan kepala sekolah. Kepemimpinan merupakan faktor terpenting dalam menunjang tercapainya tujuan institusi sekolah.

Keberhasilan kepala sekolah dalam mengelola kantor, sarana dan prasarana sekolah, membina guru, serta mengelola kegiatan sekolah, banyak ditentukan oleh kepemimpinan kepala sekolah. Apabila kepala sekolah mampu membimbing, menggerakkan, dan mengarahkan anggota secara tepat,

maka segala kegiatan yang ada dalam sekolah akan bisa terlaksana secara efektif. Sebaliknya bila tidak, maka tidak akan bisa mencapai tujuan sekolah secara optimal.

Hal ini merupakan salah satu misi pendidikan nasional.  Diharapkan menjadi salah satu solusi terbaik yang mampu berkontribusi yang signifikan dalam memperbaiki dan mempersiapkan kepala sekolah professional sehingga pada akhirnya mutu pendidikan yang diharapkan masyarakat dapat terwujud.

Pemimpin yang baik membudayakan diri dan seluruh bawahannya untuk membayangkan masa depan yang lebih baik dan berjuang untuk mewujudkannya. Itulah di antara tugas kepala sekolah, keberhasilan mencapai tujuan sekolah sangat bergantung pada kepala sekolah itu sendiri.***



 

Editor: Marselino Kardoso

Tags

Terkini

Terpopuler