MEDIA KUPANG - Sebuah video seorang oknum Polwan mengeluarkan kalimat pengancaman verbal terhadap warga viral di media sosial.
Terlihat melalui akun Facebook @Rewang Kito Galo, Jumat 27 Mei 2022 yang dibagikan di group facebook Flobamora Tabongkar, kejadian bermula ketika seorang warga yang ingin merekam kegiatan kepolisian di tengah.
Saat itu warga yang merekam langsung di hampiri seorang polwan dan melarang untuk merekam aktifitas yang dia lakukan.
Baca Juga: Lima Fakta Sungai Aare Berasal dari Pegunungan Alpen Hingga Menjadi Warisan Takbenda UNESCO
" Ada rekam B injak besong kas mati," ancam seorang Polwan dalam video itu.
"Memangnya ada larangan ko, kata pemilik rekaman dan di jawab oknum Polwan itu dengan kata mengancam " Kenapa ha, larangan apa? Beta yang larang kenapa," terdengar ancaman oknum Polwan itu.
Sang perekam masih mencoba menjelaskan jika aktifitas merekam kegiatan kepolisian sudah diijinkan Kapolri, Namun seakan tak menggubris hal tersebut, oknum Polwan itu terus saja melarang agar aktifitasnya tidak direkam.
Selain oknum polwan itu, dalam video itu juga terlihat beberapa oknum polisi lainnya sedang melakukan aktifitas di jalan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti kapan dan dimana peristiwa tersebut terjadi, juga belum ada penjelasan resmi dari pihak kepolisian.
Saat ini, video pengancaman oleh oknum Polwan itu telah viral dan menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen NTT.
Setidaknya hingga saat ini video tersebut sudah 111 kali dikomentari dan 51 kali dibagikan.***