MEDIA KUPANG - Jika berbicara soal tempat terjauh di dunia dan paling sulit dijangkau, tentu kita akan berpikir bahwa itu adalah Kutub Utara.
Tempat ini memang paling populer dibicarakan. Tapi ternyata bukan hanya kutub Utara, ada beberapa tempat di bumi yang nyatanya adalah wilayah yang terisolir karena kondisi tempat yang sulit dikunjungi.
Berikut beberapa wilayah selain kutub Utara yang terisolir dan sulit untuk ditujuh dikutip Media Kupang dari youtube daftar populer.
1. Longyearbyean
Kota Longyearbyean biasa disebut juga kota dilarang mati oleh pemerintahnya.
Kota ini berada di Norwegia, sangat dingin sehingga orang mati dilarang untuk dikuburkan di sana , karena mayat tidak akan membusuk di tanah beku. Sebaliknya, mayat harus diterbangkan ke daratan untuk dimakamkan. Rumah juga harus dibangun di atas panggung agar tidak bergeser saat lapisan tanah atas mencair di musim panas.
Akses ke kota hanya bisa melalui udara itupun pernerbangannya sangat terbatas.
Norwegian Airlines menawarkan tiga penerbangan seminggu, dan itu tiga jam dari Oslo.
Kota ini dengan luas wilayah hanya sekitar 242 Km persegi.
2. Pulau Pitcairn, Wilayah Seberang Laut Inggris
Pulau Pitcairn mempunyai luas kurang lebih hanya 42 meter persegi. Secara administartif wilayah ini
masuk dalam wilayah persemakmuran Inggris.
Mereka yang hidup di pulau ini hanya sekitar 50 orang saja. Pulau ini juga tidak pernah ada helikopter ataupun pesawat yang mendarat di sana.
Untuk mencapai pulau ini hanya bisa menggunakan kapal pesiar dengan jarak kurang lebih 32 jam.
Tidak banyak yang diketahui tentang pemukim pertama pulau itu, meskipun pemberontak Eropa dari kapal yang disebut "Bounty" menemukan sisa-sisa peradaban Polinesia termasuk dewa batu, situs pemakaman, dan oven bumi ketika mereka tiba pada tahun 1790.
Pada tahun 2004, enam pria lokal dihukum karena melakukan penyerangan seksual, yang memiliki efek menghancurkan dan menyapu luas pada populasi 50. Saat ini, Pulau Pitcairn tetap menjadi pulau indah yang menarik beberapa penduduk baru karena skandal yang masih ada.
3. Saint Helena
Wilayah dengan luas 121 Km persegi ini merupakan wilayah persemakmuran Inggris dan terletak diantara Rio Jeneiro dan pesisir Afrika.
Pulau ini biasa disebut juga dengan pulau Napaleon. Ini karena Napaleon pernah di asingkan di pulau ini
Pulau ini didominasi gunung - gunung vulkanik. Saint Helena pulau cantik yang sulit terjamah, sebelum ada bandara, siapapun yang akan berkunjung ke pulau ini harus menempuh perjalanan pulang pergi selama dua Minggu menggunakan kapal.
Penerbangan ke wilayah itu hanya ada seminggu sekali, itupun kalau cuaca bersahabat. Bandara saint Helena dijuluki bandara paling tidak berguna di dunia. Harga tiketnya sangat mahal.
Biasanya untuk keperluan sehari - hari, penduduk di wilayah ini menggunakan Kapal yang hanya datang sekali dalam sebulan.
Dulu pulau ini sangat ramai, namun dua keluarga selalu meninggalkan pulau jika ada kapal pengantar kebutuhan datang. Sehingga saat ini penduduk di wilayah tersebut semakin berkurang dari bulan ke bulan. Kini wilayah itu hanya ada sekitar 4.500 penduduk yang masih bertahan.
4. Tristab da Cunha
Pulau vulkanik Tristan da Cunha di Atlantik Selatan memiliki populasi 258 orang dengan hanya sembilan nama belakang yang berbeda. Penduduk setempat berbicara bahasa Inggris, tetapi juga telah menemukan dialek mereka sendiri dengan kata-kata yang berasal dari Skotlandia, Inggris, St Helenian, Afrika Selatan, Amerika, Belanda, Italia, dan Irlandia, yang mencerminkan berbagai tempat asal mereka.
Afrika Selatan adalah negara terdekat dengan British Overseas Territory ini, yang dikatakan sebagai kepulauan berpenghuni paling terpencil di dunia.
Untuk sampai ke sana, Anda harus mengatur waktu kunjungan Anda ke salah satu dari tiga kapal yang melakukan sembilan perjalanan dari Cape Town setiap tahun perjalanan sejauh 1.732 mil.
5. Tokelau
Tokelau adalah sebuah negara yang kadang - kadang di sebut negara tanpa pemerintah.
Total luas wilayahnya hanya 10 km persegi saja yang terdiri dari kawasan coral.
Jumlah penduduknya hanya sekitar 1.400 jiwa. Untuk bisa sampai ke Tokelau, hanya bisa menggunakan akses kapal dari Samoa dan memakan waktu selama satu hari. Itupun tidak ada pelabuhab di sana, jadi barang atau penumpang harus di pindahkan ke kapal kecil untuk mencapai negara ini.***