Wow !! Ide Kreatif Ahmad Karman Ubah Lahan Tebing Jadi Tempat Wisata

- 2 Januari 2021, 21:54 WIB
/

MEDIAKUPANG.COM - Ide kreatif Ahmad Karman Sadokaki telah mengubah lahan bertebing di samping Kampus Universitas Flores ( Uniflor) Kota Ende menjadi tempat yang nyaman dan indah. Tempat itu kemudian dinamai Kaki Lena Hills, juga dibangun cafe and resto.

Seperti disampaikan oleh pemilik tempat wisata Karman Sodakaki kepada MEDIAKUPANG.COM,Sabtu 2 Januari 2021.

Cafe and resto tentu banyak dijumpai di berbagai kota di Indonesia dengan kekhasan masing-masing. Nah, Kaki Lena Hills menawarkan banyak pilihan untuk para pengunjung, selain cafe and resto.

Menjangkau Kaki Lena Hills sedikit menguras energi. Namun itu tidak masalah jika pengunjung penasaran dengan tempat ini.

Pengunjung wajib memarkir kendaraan di area parkir lalu berjalan kaki menaiki tangga-tangga menuju cafe and resto. Dari tempat parkir jaraknya kurang lebih seratus meter.

Agar tidak lelah atau jenuh menapaki tangga, pengunjung bisa sesekali berhenti menikmati pemandangan utuh Kota Ende atau merasakan angin sepoi-sepoi biar segar.

Bagi pemburu foto atau video perjalanan menapaki tangga dan pemandangan Ende bisa jadi story menarik di akun media sosial.

Tiba di pelataran cafe and resto lelah segera pulih. Cafe and resto dengan konsep ruang terbuka membuat pengunjung leluasa menikmati pemandangan.

Gazebo-gazebo dari kayu dan atapnya ijuk serta pagar-pagar dari bambu memberi kesan klasik. Untuk tempat duduk selain di gazebo, pengunjung bisa memilih bersantai di meja-meja kayu memanjang langsung menghadap ke arah pantai dan Kota Ende.

Dari pelataran cafe and resto ini pengunjung bisa menikmati pemandangan utuh Kota Ende, Gunung Meja, bentangan laut, Bandar Udara, dan bukit-bukit.

Karman mengatakan, dia memilih lahan bertebing di samping Unflor itu, karena sangat strategis untuk menikmati pemandangan utuh Kota Ende.

Karman ingin agar pengunjung ketika datang ke Kaki Lena Hills, bisa menikmati banyak pilihan.

"Jadi mereka tidak saja nikmati minuman, makanan tapi juga bisa menikmati keindahan pemandangan dan suasana," ungkapnya.

Untuk makanan, kata Karman ada banyak jenis namun mereka mengutamakan pangan lokal. "Ada juga menu luar negeri, karena saya optimis para turis bisa mampir ke sini, tapi kita utamakan pangan lokal," ungkapnya.

Karena covid-19, Parman menyampaikan saat liburan natal Para pengunjung yang datang tidak mengalami peningkatan, selama ini pada setiap libur Natal tempat wisata di Ende, selalu ramai dikunjung masyarakat hingga Tahun Baru, tapi Natal kali ini pengunjung yang datang ke tempat wisata di Ende, tidak seperti natal tahun lalu.

Lanjut, dia katakan, Ende sangat potensial karena merupakan, kota perdagangan, kota transit, kota pariwisata dan kota sejarah.

"Bicara pariwisata kita sudah punya danau Kelimutu yang sudah mendunia tapi tentu masih ada banyak lagi yang perlu kita kembangkan," ungkapnya.

Karman menegaskan, bicara pariwisata di Ende tidak hanya terkonsentrasi pada Danau Kelimutu yang sudah mendunia, Situs Bung Karno, Taman permenungan Bung Karno, dan Kampung Adat dan masih banyak lagi.

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x