Vaksin Covid19 Ternyata Memiliki 4 Kandungan ini, Tidak Ada Virus yang Dilemahkan

- 8 Januari 2021, 05:21 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid19
Ilustrasi Vaksin Covid19 /Royan B/

MEDIA KUPANG - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mencanangkan program vaksinasi covid-19 secara serentak.

Pemerintah memastikan bahwa vaksin tersebut aman untuk diberikan kepada warga karena telah melalui uji klinis.

Bahkan Presiden RI, Joko Widodo telah menyatakan kesediaanya untuk menjadi orang pertama penerima vaksi tersebut.

Meski demikian, masih terjadi polemik terkait vaksin covid-19 sinovac ini lantaran banyak yang mempertanyakan kandungan vaksin ini. Teranyar, vaksin tersebut belum mengantongi izin edar darurat dari BPOM.

Namun pihak BPOM memastikan izin edar darurat vaksin tersebut akan diterbitkan sebelum tanggal yang ditetapkan untuk pemberian vaksin perdana pada tanggal 14 Januari 2021 mendatang.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari PT Bio Farma, Bambang Herianto menegaskan, vaksin Covid-19 yang akan disuntikan ke masyarakat luas adalah vaksin yang telah memperoleh izin penggunaan dari BPOM.

Oleh karenanya, kemasannya pun akan berbeda dengan vaksin yang digunakan untuk keperluan uji klinik.

Lantas seperti apa kandungan vaksin tersebut?

Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id dalam artikel, "BPOM Ungkap 4 Kandungan di Dalam Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac", ia juga memaparkan isi kandungan dari vaksin Covid-19 buatan Sinovac agar masyarakat tidak terjerumus terhadap informasi yang menyesatkan.

1. Virus yang sudah dimatikan

Di dalam vaksin Sinovac terdapat virus yang sudah dimatikan (atau inactivated virus) dan tidak mengandung sama sekali virus hidup atau yang dilemahkan. Ini merupakan metode paling umum dalam pembuatan vaksin.

2. Alumunium Hidroksida

Alumunium Hidroksida berfungsi untuk meningkatkan kemampuan vaksin.

3. Larutan Fosfat

Larutan fosfat berfungsi sebagai penstabil (Stabilizer)

4. Natrium Klorida

Larutan garam Natrium Klorida untuk memberikan kenyamanan dalam penyuntikan

"Vaksin Covid-19 buatan Sinovac juga tidak mengandung bahan seperti boraks, formalin, merkuri, serta tidak mengandung pengawet. Vaksin yang akan digunakan di masyarakat telah melalui tahapan pengembangan dan serangkaian uji yang ketat," ujar Bambang dalam keterangan resminya, Minggu 3 Januari 2021.

Bambang juga mengklarifikasi hoaks bawa vaksin Covid-19 mengandung vero cell atau sel vero.

Ia menjelaskan, sel vero hanya digunakan sebagai media kultur untuk media kembang dan tumbuh virus tersebut untuk proses perbanyakan virus sebagai bahan baku vaksin.

Jika tidak mempergunakan media kultur, maka virus akan mati sehingga tidak dapat digunakan untuk pembuatan vaksin.

Setelah mendapatkan jumlah virus yang cukup, maka akan dipisahkan dari media pertumbuhan dan sel vero ini tidak akan ikut/terbawa dalam proses akhir pembuatan vaksin.

"Dengan demikian, pada produk akhir vaksin, sudah dapat dipastikan tidak akan lagi mengandung sel vero tersebut," pungkasnya.***(Rizky Perdana/PRFMNews.id)

Editor: Royan B


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah