Network
MEDIA KUPANG - Cartridge yang digunakan untuk pemeriksaan Test Cepat Molekuler (TCM) di RSUD T.C.Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, saat ini sudah tak ada lagi atau dengan kata lain, stoknya sudah habis untuk digunakan.
Informasi yang dihimpun media ini, ketersediaan cartridge pada Laboratorium TCM RSUD T.C.Hillers, sudah menipis sejak Desember 2020 lalu. Stok cartridge tersebut dinyatakan habis, sejak Kamis 7 Desember 2021 setelah dipakai untuk seorang pasien.
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si, ketika ditemui di Kantor BPBD, pada Jumad (8/1/2021) mengatakan, karena tak adanya stok cartridge TCM lagi sehingga pihaknya akan tetap menggunakan alat yang tersedia yakni rapid test antigen. Karena menurutnya, itulah satu-satunya yang percaya saat ini.
"Ini secara global, jadi stok TCM tidak ada dimana-mana. Sehingga kita menunggu barangnya ada baru kita lakukan pembelanjaan atau lakukan permohonan ke Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat," jelasnya.
Dikatakannya, rapid test antigen kit yang didapatkan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai Satgas Covid-19 Nasional sebanyak 5.000. Lanjutnya, sekarang sudah didistribusikan untuk digunakan di beberapa rumah sakit dalam wilayah Kabupaten Sikka.
"Untuk RS Santo Gabriel Kewapante ada 500 rapid test antigen, RS. Santa Elisabeth Lela sebanyak 100 dan 1.000 lagi untuk RSUD T.C.Hillers Maumere. Sisanya 3.000 lebih lainnya, ada di Dinas Kesehatan sebagai stok," terangnya.
Ia juga mengungkapkan, untuk mendiagnosa Covid-19 maka untuk sementara akan memakai rapid test antigen karena dinilainya, keakuratan rapid test antigen tersebut dapat mendeteksi penyebaran virus sebesar 80%.*** ( Andre )
