Warga Keluhkan Sampah di Pasar Wae Kesambi Labuan Bajo yang Tidak Terurus

- 16 Januari 2021, 20:32 WIB
Sampah di Selokan Pasar Wae Kesambi Yang Tidak  Terurus/Andre
Sampah di Selokan Pasar Wae Kesambi Yang Tidak Terurus/Andre /

MEDIA KUPANG.COM - Warga yang tinggal di sekitar pasar Wae Kesambi, Kecamatan Komodo, Kabupaten Labuan Bajo, mengeluhkan buruknya pengelolaan sampah di pasar tersebut.

Selain menimbulkan bau busuk dan menyengat, sampah yang tidak diolah itu menimbulkan polusi udara yang sewaktu waktu dapat menyebabkan penyebaran penyakit.

Sejumlah warga yang diwawancarai, mengakui banyak dampak yang dirasakan dengan keberadaan sampah yang belum diangkat hingga Sabtu 16 Januari 2021.

Sebagai warga yang kesehariannya tinggal disini, melihat kondisi sampah yang berserakan dan belum diangkat di pasar pastilah tidak enak dipandang mata," tutur Dahrim, salah seorang warga.

Warga lainnya, Santi mengatakan, tidak seperti biasanya sampah-sampah di Pasar Inpres itu belum diangkat oleh intansi terkait. Padahal, kata dia, biasanya sampah di pasar itu diangkut dua hari paling lambat.

Keluhan juga datang dari sejumlah pedagang yang berjualan didekat tempat pembuangan sampah menumpuk tersebut. "Jelas sangat bau busuk, karena belum diangkat-angkat," kata Atan seorang pedagang.

Menurutnya, proses angkut sampah biasanya dilakukan secara rutin oleh petugas kebersihan, namun hingga kemarin tidak tahu mengapa masih ada sampah dari hari pasar sebelumnya yang masih menumpuk di pasar tersebut.

Memang itu sampah dari para pedagang dan warga yang tinggal di seputaran pasar, seharusnya tidak perlu lama-lama untuk diangkat karena baunya semakin busuk," tandasnya.

Berdasarkan pantauan dilapangan, selokan dipasar tersebut dijadikan TPA sehingga menimbulkan bau busuk dan tumpukan sampah di pasar ini sudah berserakan dari dalam tong pembuangan sampah sementara yang disediakan di pasar tersebut. Kondisi itu jelas menimbulkan bau tak sedap.*** ( Andre) 

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x