Network
MEDIA KUPANG - Total Kematian akibat terpapar Covid -19 di Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur ( NTT) hingga Rabu 20 Januari 2021 mencapai 7 orang.
Juru Bicara Satgas Covid -19 Kabupaten Belu Cristoforus M. Loe Mau mengatakan pasien ke 7 yang terpapar Covid -19 meninggal Rabu 20 Januari Pagi di RSUD Atambua.
"Tambah hari ini satu, sudah pasien 07 Ini yang meninggal" kata Cristoforus kepada media ini Rabu 20 Januari 2021 sore.
Pasien yang meninggal akibat terpapar Covid -19 dikatannya telah dikebumikan dengan Protokol Covid -19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Masmae, Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat.
"Tadi pagi sudah dikubur di Masmae, semua yang meninggal karena Covid pasti diurus pemerintah dan dikubur di Masmae"pungkasnya.
Terpisah Koordinator Bidang Penguburan Pasien Covid-19, Vincent K. Laka kepada Media ini mengatakan, ia bersama petugas sedang mempersiapkan proses penguburan satu pasien Covid-19 yang meninggal tadi pagi di RSUD Atambua.
Kepada media ini ia juga mengirimkan foto proses penguburan pasien yang sedang dilakukannya bersama timnya di lokasi penguburan pasien Covid -19 masmae Kecamatan Tasifeto Barat.
Smentara untuk diketahui, berikut rilis data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu update data monitoring dari wilayah kerja 17 Puskesmas yang tersebar di 12 Kecamatan Kabupaten Belu hingga Rabu, 20 Januari 2021 Pukul 15:00 WITA
1. PELAKU PERJALANAN
Total : 3.195
Selesai : 3.166
Dalam Pemantauan : 29
2. SUSPEK
Total : 91
Selesai : 84
Dalam Pemantauan : 7 Orang
Kecamatan Lasiolat : 1 Orang
Kecamatan Kota : 2 Orang
Kecamatan Atambua Barat : 1 Orang
Kecamatan Atambua Selatan : 3 Orang
3. KONTAK ERAT
Total : 470
Selesai : 404
Dalam Pemantauan : 66 Orang
Kecamatan Lamaknen : 1 Orang
Kecamatan Tasifeto Timur : 1 Orang
Kecamatan Kota : 11 Orang
Kecamatan Atambua Barat : 22 Orang
Kecamatan Atambua Selatan : 30 Orang
Kecamatan Tasifeto Barat : 1 Orang
4. TERKONFIRMASI
Total : 106 Kasus
Sembuh : 60 Kasus
Saat Ini : 46 Kasus (Penambahan 28 Kasus pada hari ini)
Kecamatan Kota : 7 Kasus (Isolasi Mandiri)
Kecamatan Atambua Barat : 24 Kasus (Isolasi Mandiri)
Kecamatan Atambua Selatan : 10 Kasus (Isolasi Mandiri)
Kecamatan Lasiolat : 2 Kasus (Isolasi Mandiri)
Kecamatan Kakuluk Mesak : 1 Kasus (Isolasi Mandiri)
Kecamatan Tasifeto Barat : 1 Kasus (Isolasi Mandiri)
1 (satu) Kasus dari Kabupaten TTU (Isolasi di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD)
5. PROBABLE
Total : 7 Kasus
Kecamatan Atambua Barat : 1 Kasus
Kecamatan Atambua Kota : 3 Kasus
Kecamatan Atambua Selatan : 1 Kasus
Kecamatan Tasifeto Barat : 1 Kasus
Kecamatan Kakuluk Mesak : 1 Kasus
Sampai dengan hari ini Total Rapid Antigen Reaktif sebanyak 238, sedangkan total SWAB 755 dengan hasil 573 negatif, 106 positif dan 73 Sampel Menunggu Hasil.
Pemerintah Kabupaten Belu terus mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada dengan terus menjalankan pola hidup sehat, menjaga jarak fisik dalam beraktivitas, menghindari kerumunan dan selalu membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun di air mengalir/menggunakan Hand Sanitizer dan wajib menggunakan masker jika beraktivitas di luar rumah serta menjaga imun tubuh.
Bagi warga Kabupaten Belu yang baru pulang dari luar daerah terutama daerah Zona Merah agar melaporkan diri ke Posko Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu atau melalui call center 081238654568 yang aktif 24 jam untuk selanjutnya mengikuti arahan petugas termasuk mengisolasi diri. Lindungi diri, lindungi sesama.
Bersama kita bisa Salam tangguh, salam kemanusiaan
#BersatuLawanCovid19 #CuciTanganPakaiSabun #PakaiMasker #JagaJarak #DirumahSaja #AtambuaBeluNtt #Atambua #Atambuakotaperbatasan
Atambua, 20 Januari 2021
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu.***
