Komunitas Yahudi Diduga Sengaja Bakar Biara di Yerusalem, Dewan Gereja Katolik Minta Penyelidikan

- 3 Maret 2021, 19:52 WIB
Kota Tua Yerusalem, Palestina di selimuti oleh salju putih.
Kota Tua Yerusalem, Palestina di selimuti oleh salju putih. /Reuters/Ilan Rosenberg/REUTERS

MEDIA KUPANG - Dewan tertinggi Gereja Katolik di Tanah Suci Vatikan baru-baru ini menuduh pemukim Yahudi ekstrimis membakar sebuah biara di Yerusalem. 

Kebakaran ini diketahui memusnahkan pintu masuk Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem pada Senin malam. Biara gereja ini diketahui terletak di dekat pemukiman Israel di Yerusalem.

Menurut penuturan dewan, kebakaran yang terjadi Senin 1 Maret 2021 malam ini menjadi kebakaran keempat yang menargetkan biara yang sama dalam sebulan terakhir.

Baca Juga: Virus Corona B117 Masuk Indonesia, Simak Perbedaannya dengan Virus Corona

"Dengan rahmat Tuhan, pendeta setempat berhasil memadamkan api," jelas dewan dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency. 

"Pemukim Yahudi ekstremis diduga menjadi tersangka. Kami Gereja Katolik bersatu dengan Gereja Ortodoks dan semua gereja lain di Yerusalem dalam mengutuk keras tindakan sabotase itu yang tidak hanya merugikan kehidupan umat Kristiani tetapi juga merugikan banyak dari mereka yang masih percaya pada dialog dan saling menghormati," ucap mereka.

Baca Juga: Program TMMD, Wujud Nyata TNI Dalam Mensejahterakan Rakyat

Dewan kemudian meminta otoritas Israel untuk menyelidiki pembakaran itu dan membawa pelakunya ke pengadilan.

Aksi vandalisme yang dilakukan kelompok pemukim Yahudi ekstremis 'Price Tag' kerap menyerang warga Palestina dan properti mereka sebagai pembalasan atas ancaman yang dirasakan terhadap perluasan pemukiman Israel.***

Editor: Royan B

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah