Ancaman Presiden Filipina Rodrigo Duterte untuk Kaum Komunis di Negaranya: Lupakan HAM Saya Siap Masuk Penjara

- 7 Maret 2021, 16:11 WIB
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. /RTVM Malacanang

MEDIA KUPANG - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte baru-baru ini memerintahkan pasukan bersenjata atau pasukan militer dan polisi untuk tak segan-segan membantai kaum komunis di negaranya.

Instruksi Presiden Durtete ini langsung mendapatkan kekhawatiran akan adanya gelombang baru pertumpahan darah yang sebelumnya terjadi saat pemberantasan narkoba.

Presiden Durtete menyampaikan hal ini dalam pertemuan pemerintah terkait penentangan komunisme.

“Saya telah memberi tahu militer dan polisi bahwa jika mereka bertempur dengan pemberontak komunis, bunuh mereka. Pastikan kalian benar-benar membunuh dan menghabisi mereka, jika masih hidup,” tuturnya, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dari Aljazeera, Sabtu, 6 Maret 2021.

Meski begitu, Rodrigo Duterte tetap mengingatkan agar pasukan yang menghabisi anggota komunis tersebut tetap menyerahkan jasad mereka ke keluarga masing-masing.

”Lupakan hak asasi manusia, itu perintah saya. Saya bersedia masuk penjara, itu bukan masalah,” ujarnya.

Baca Juga: Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, SBY Akui Kesalahan Masa Lalunya

Rodrigo Duterte menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki keraguan untuk melakukan hal-hal yang memang harus dilakukan.

Dia juga memberikan pernyataan langsung yang ditujukan kepada para pemberontak komunis di Filipina.

Halaman:

Editor: Royan B

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah