Network
MEDIA KUPANG - Konflik yang terjadi di Partai Demokrat bukanlah konflik internal. Hal ini ditegaskan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. Menurut AHY, situasi internal Partai Demokrat sesungguhnya kompak dan setia pada hasil Kongres V yang dilaksanakan 15 Maret 2020 lalu.
AHY menyampaikan hal ini melalui unggahan di akun media sosial pribadinya @agusyudhoyono usai mengunjungi Menkopolhukam, Mahfud MD, Senin 8 Maret 2021.
“Saya tegaskan bahwa yang terjadi bukanlah perpecahan atau konflik internal, karena internal kami kompak dan setia pada hasil Kongres V PD 15 Maret 2020 yang sudah disahkan Pemerintah, dalam hal ini Kemenkumham,” tuturnya, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @agusyudhoyono, Selasa, 9 Maret 2021.
AHY menambahkan, apa yang terjadi saat ini adalah upaya yang dilakukan oleh orang dari luar partai atau kekuatan eksternal.
Baca Juga: Cegah Paham Radikalisme dan Terorisme, Satgas TMMD Gelar Binter Wasbang
“Yang terjadi adalah upaya pencaplokan kepemimpinan oleh kekuatan eksternal, yang tengah berada di kekuasaan dan jelas-jelas bukan bagian dari Partai Demokrat,” katanya.
Selain itu, dalam kunjungan ke Kantor Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono juga menjelaskan kronologi Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat.
“Saya berkesempatan menjelaskan secara lengkap kronologi KLB ilegal Deli Serdang, kenapa ini ilegal dan inkonstitusional, beserta bukti-bukti hukum dan dukungan utuh dari 34 Ketua DPD serta 514 Ketua DPC,” ujarnya.
