Demokrat Tanggapi Laporan GPK-PD soal Andi Mallarangeng ke Polisi, Herzaky: Mereka Frustasi

- 14 Maret 2021, 20:06 WIB
Pihak Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang laporkan pihak KLB.
Pihak Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang laporkan pihak KLB. /Twitter @AgusYudhoyono

MEDIA KUPANG - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi kisruh Partai Demokrat yang makin memanas.

Ia mengatakan, langkah Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) yang melaporkan Andi Mallarangeng selaku Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat ke Polri sebagai bentuk kebingungan.

"Mereka kebingungan harus melakukan apa lagi lalu 'menembak' sana-sini secara serampangan," ujar Herzaky Mahendra Putra, Sabtu, 13 Maret 2021, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Herzaky Mahendra Putra menilai langkah GPK-PD tersebut merupakan 'wajah' sesungguhnya para mantan kader Demokrat setelah frustasi karena gagal adakan KLB sah dan gagal menghadirkan para pemilik suara sah.

Menurut Herzaky Mahendra Putra, dalam politik, ketika seorang atau kelompok kalah dalam diskusi di ruang publik lalu membawanya ke ranah hukum, dapat dikatakan sebagai bentuk ketidakmampuan berdialektika dan berargumen secara objektif dan rasional.

"Sayang waktu dan tenaga mereka, sebaiknya kalau punya tenaga, waktu berlebih, gunakan untuk bantu rakyat saja. Waktu kami juga lebih berharga buat bantu rakyat, daripada mengurusi mantan kader kami," tuturnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang melaporkan Andi Alfian Mallarangeng selaku Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat ke Polda Metro Jaya, Sabtu, 13 Maret 2021.

Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat versi KLB, Razman Nasution mengatakan laporan yang mereka layangkan terkait dugaan finah dan pencemaran nama baik.

Namun karena terganjal SOP pengaduan UU ITE sesuai edaran Kapolri, maka petugas meminta calon pelapor untuk melengkapi berkas tersebut.

Halaman:

Editor: Royan B

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah