KWI Himbau Umat Katolik Tak Terprovokasi dengan Bom Bunuh Diri di Makassar

- 29 Maret 2021, 11:53 WIB
Ketua Komisi Antaragama dan Kepercayaan Komisi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Yohanes Harun Yuwono
Ketua Komisi Antaragama dan Kepercayaan Komisi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Yohanes Harun Yuwono /Foto : istimewa

MEDIA KUPANG - Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menghimbau kepada seluruh umat Katolik dan warga masyarakat di Indonesia, agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh aksi bom bunuh yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Demikian disampaikan Ketua Komisi Antaragama dan Kepercayaan KWI, Mgr. Yohanes Harun Yuwono melalui realase yang diterima media ini, pada Minggu, 28 Maret 2021.

Mgr. Yohanes mengatakan, peristiwa serangan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, ditengah situasi umat Katolik yang sedang memulai kegiatan Pekan Suci khususnya Minggu Palma ini, bukan hanya menjadi keprihatinan umat Katolik semata melainkan keprihatinan seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: PMKRI Maumere Kecam Keras Aksi Terorisme di Gereja Katedral Makassar

Sehingga, pihaknya juga menyampaikan keprihatinan, doa, dan duka cita yang mendalam atas peristiwa yang mencederai rasa kemanusiaan seluruh bangsa, yang telah mengakibatkan adanya korban luka-luka tersebut.

Mgr. Yohanes juga menjelaskan bahwa, pihaknya mengecam keras atas tindakan bom bunuh yang merendahkan martabat manusia, menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan dan menambah daftar panjang terorisme di bumi Nusantara ini.

Dirinya juga menyeruhkan kepada seluruh umat Katolik dan seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak takut dan resah, namun harus tetap waspada. Selain itu, Mgr. Yohanes juga meminta agar seluruh masyarakat tidak memposting gambar atau video tentang peristiwa itu, yang justru akan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Untuk itu, pihaknya juga memberikan kepercayaan penuh kepada Pemerintah, TNI dan Polri agar dapat mengusut tuntas kasus tersebut, sehingga dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Makassar.***

Editor: Eryck S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah