Soal Larangan Mudik Lebaran, Pelaku Usaha Pariwisata Labuan Bajo Kecewa

- 3 April 2021, 19:48 WIB
Illustrasi Mudik
Illustrasi Mudik /Portal Surabaya Andhy/

MEDIA KUPANG - Pelaku pariwisata di Labuan Bajo mengaku kecewa dengan keputusan pemerintah terkait larangan mudik lebaran tahun ini. mereka meminta agar keran pariwisata domestik tetap dibuka meski adanya larangan mudik saat Hari Raya Idulfitri 2021.

Cecilia salah satu pelaku usaha Tour Operator dan Vendor Kapal Wisata di Labuan Bajo,menandaskan , larangan mudik Lebaran yang dikeluarkan pemerintah pusat membuat kecewa para pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat.

Dia menganggap larangan mudik akan berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan pada libur Lebaran nanti.

Baca Juga: Penjual Senjata ke Teroris yang Serang Mabes Polri Ditangkap

Dimana, jika mudik dilarang, maka pelaku wisata di Labuan Bajo akan kehilangan momentum libur Lebaran.

"Bagaimana mau piknik ke Labuan Bajo, sanak saudara mereka pun tak mudik," kata Cecilia, Sabtu 3 April 2021.

Andalan Labuan Bajo itu wisatawan domestik dan internasional. Dalam setahun ada tiga musim atau momentum, yaitu Natal dan tahun baru, libur sekolah dan libur Lebaran," kata Cecilia.

Baca Juga: Jelang Paskah, GMNI Sikka Ajak Umat Beragama Jaga Toleransi

Momentum libur Lebaran kata Cecilia cukup penting. Biasanya peningkatan okupansi saat libur Lebaran bisa mencapai 80 persen dengan lama tinggal 3 sampai 4 hari.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x