Network
MEDIA KUPANG - Bupati Belu dr. Taolin Agustinus mengatakan, akan melakukan evaluasi terhadap pengangkatan tenaga kontrak ( teko ) di Kabupaten Belu.
Evaluasi tersebut sebagai bagian dari, program kerja prioritas Bupati dan Wakil Bupati Belu dalam hal, melakukan pembenahan terhadap birokrasi.
Dimana, terhadap pembenahan birokrasi tersebut, Bupati Belu dr. Taolin Agustinus mengatakan akan melakukan perubahan - perubahan, diantaranya perubahan terhadap eselon II maupun terhadap pengangkatan - pengangkatan, termasuk didalamnya, pengangkatan tenaga kontrak daerah ( teko).
Baca Juga: Nekat Bobol Asrama Polisi, Pemuda di Labuan Bajo Ditangkap Tim Jatanras Komodo
Pengangkatan teko sebut bupati harus di sesuaikan dengan disiplin ilmu yang dimiliki serta kebutuhan dari setiap OPD yang ada.
"Jadi tidak ada teko perawat, kita tempatkan di pariwisata, pariwisata kita tempatkan di air bersih, air bersih kita tempatkan di kesehatan," kata bupati didampingi wabub saat melakukan rapat kerja perdana bersama para pimpinan OPD di Rumah Jabatan Bupati Selasa, 27 April 2021.
Walaupun nantinya bakal mendapat keberatan, namun hal tersebut dikatakannya harus dilakukan demi terciptanya birokrasi yang baik.
"Kalau kita melakukan sesuatu perubahan, pasti ada yang merasa tidak enak, tapi kita umumkan dulu. Masing - masing OPD lihat kembali kebutuhan. Apa yang kurang di sana. Kebutuhannya apa, spesifikasinya apa dan lain - lain, kemudian dipaparkan, sehingga pada saat kita melakukan evaluasi akan berjalan dengan baik," ujarnya.
Selain terkait pembenahan Birokrasi, secara umum ada 5 point penting yang disampaikan bupati dalam rapat perdananya tersebut.
