Network
Jaga Tetap Zona Hijau, Lokasi Wisata Di Alor Ditutup
MEDIA KUPANG- Lokasi wisata di Kabupaten Alor yang biasa ramai dikunjungi masyarakat pada masa libur, untuk musim libur kali ini ditutup pemerintah.
Langkah ini dilakukan dalam upaya pengendalian penyebaran covid-19, dan tetap menjaga kondisi Kabupaten Alor untuk saat ini telah zero kasus positif covid-19 atau kembali zona hijau.
Kapolres Alor, AKBP. Agustinus Christmas, SIK melalui pesan whatsapp kepada Wartawan, Jumat 14 Mei 2021 menjelaskan, menindaklanjuti penutupan lokasi wisata tersebut, maka Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Lurah atau Kepala Desa selaku Kepala Posko Penangganan Covid-19 telah membuat posko dilokasi wisata.
Petugas akan melaksanakan tugas pengawasan di posko yang dibuat untuk mengarahkan masyarakat yang datang ke lokasi wisata untuk kembali ke rumah masing-masing selama larangan ke tempat wisata diberlakukan.
Menurut Christmas, larangan tersebut untuk mengantisipasi kerumunan dilokasi wisata dimasa long weekend, dengan tujuan mengendalikan penyebaran covid-19, dan menjaga agar Kabupaten Alor yang telah kembali zona hijau tetap dipertahankan.
Berkaitan dengan hal ini Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Alor, Ripka Jayati Kepada MEDIA KUPANG di Kalabahi menjelaskan, penutupan lokasi wisata ini sesuai Surat Edaran Bupati dilakukan dari tanggal 13-16 Mei 2021.
Penutupan lokasi wisata dimasa libur tersebut, kata Ripka, sudah dilakukan sosialisasi atau himbaun kepada masyarakat melalui Camat, Lurah, Kepala Desa, dan pimpinan rumah ibadah.
"Pertimbangan mengapa ditutup, karena memperhatikan penyebaran covid-19 di wilayah Propinsi NTT, dimana destinasi wisata merupakan salah satu kluster penyebaran yang sangat potensial, khusus dihari libur karena padat pengunjung. Maka berdasarkan rapat Forkopimda plus di putuskan untuk penutupan sementara lokasi wisata, dan ini guna kita jaga bersama agar Alor yang telah zona hijau tetap dijaga," ungkap Ripka.
