Ratusan Tenaga Kerja di PLBN Motaain Belu Mogok Kerja

- 5 Agustus 2021, 01:54 WIB
Ratusan Tenaga Kerja di PLBN Motaain Belu Mogok Kerja
Ratusan Tenaga Kerja di PLBN Motaain Belu Mogok Kerja /Royan B/Vegal

MEDIA KUPANG - 116 tenaga kerja di PLBN Motaain Kabupaten Belu kompak tidak masuk kerja alias mogok kerja pada Rabu (4/8/2021).

Aksi mogok kerja ini dilakukan terkait adanya pemotongan gaji mereka yang dinilai terlalu besar.

Para tenaga kerja ini lantas berkumpul di Kantor Desa Silawan untuk membahas permasalahan mereka.

Salah satu tenaga kerja, Silvester Wadan Fatin kepada wartawan, Rabu (4/8/2021) malam mengatakan, mereka tidak masuk kerja sebagai aksi protes terhadap pemotongan gaji mereka.

"Kita tidak masuk kerja ini karena sangat dipermainkan. Gaji awalnya Rp 3 juta, namun dalam perjalanan gaji dipotong setengah bagian. ini yang kita pertanyakan untuk apakah pemotongan gaji sebanyak itu," katanya.

Menurut Silvester, selain menuntut agar gaji tak dipotong, mereka juga menuntut jaminan untuk hari tua.

"Karena selama masa kerja ini belum ada nembahasan tentang mengurus hak buruh untuk hari tua," ungkapnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala PLBN Motaain, Engelbertus Klau yang dikonfirmasi awak media mengatakan akan ada penjelasan resmi dari pihaknya oleh kepala bidang.

"Besok pak kabid berikan penjelasan yang berimbang kepada Kades Silawan bahwa implikasi kebijakan nasional terkait refocussing APBN yang terdampak ke PLBN, bukan hanya memotong anggaran gaji TPO melainkan seluruh konstruksi pendanaan di PLBN," jelasnya.

Menurutnya, pihaknya berada dalam posisi sulit sebagai dampak dari refocussing sehingga langkah yang diambil bukanlah pemberhentian tenaga kerja melainkan menguransi jagi TPO.

"Justru salah satu solusi agar tidak sampai terjadi pemberhentian TPO maka diambil pilihan sulit,yaitu mengurangi gaji TPO dengan pengaturan volume hari kerja yang disesuaikan juga. Dan kebijakan penghematan anggaran ini bukan hanya terdampak ke PLBN Motaain saja, tetapi semua PLBN yang ada," pungkasnya. ***veg

Editor: Royan B


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah