KKN di Tanjung Bunga, Mahasiswa UGM Jelaskan Soal Penerapan Sistem Manajamen dalam Meningkatkan Kinerja Usaha

- 24 Agustus 2021, 21:56 WIB
Pelaksanaan Workshop dalam Rangka Meningkatkan Kinerja BUMDes dan UMKM di Tanjung Bunga
Pelaksanaan Workshop dalam Rangka Meningkatkan Kinerja BUMDes dan UMKM di Tanjung Bunga /Media Kupang Vony/



MEDIA KUPANG - Dalam rangka meningkatkan kinerja usaha BUMDes dan UMKM di Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Tim KKN-PPM UGM Aramoana Tanjung Bunga mengadakan workshop dengan tema Penerapan Sistem Manajamen dalam Meningkatkan Kinerja Usaha pada 10 Agustus 2021 lalu.

Hadir dalam kegiatan Workshop secara daring tersebut, Ghifari Yuristiadhi Masyhari Makhasi, S.S., M.A (Dosen Pembimbing Lapangan), Dr. Slamet Widianto, S.Si., M.Sc (Koordinator Wilayah Nusa Tenggara Timur), Darius Tukan (Sekretaris Desa Waibao), Drs. Laurensius Nurat Hewen (Camat Tanjung Bunga), serta Paulus Petala Kaha, M.Si (Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Flores Timur).

“Saya menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN dari Universitas Gadjah Mada di wilayah kami ini, tentu akan memberikan nilai positif. Minimal dapat memberikan informasi, memberikan bekal untuk masyarakat kami untuk merubah mindsetnya,” jelas Drs. Laurensius Nurat Hewen sambil membuka kegiatan workshop.

Sementara, koordinator mahasiswa Unit, Vony Setiani menyampaikan bahwa kinerja BUMDes dan UMKM dapat meningkat ketika mereka dapat menerapkan sistem manajemen dengan baik. Penerapan manajemen ini dapat dimulai dari hal dasar dan dilakukan secara bertahap.

Pertama, BUMDes dan UMKM dapat menerapkan manajemen organisasi dengan menentukan struktur dalam usaha tersebut. Pembuatan struktur ini berisikan susunan jabatan dan peran. Hal ini akan memudahkan dalam penetapan tugas, tanggung jawab, dan membagi pekerjaan.

Lalu dapat dilanjutkan dengan membuat sistem kekuasaan dan status formal. Biasanya, terdapat wewenang serta hak dan kewajiban yang hanya dimiliki oleh seseorang yang menduduki posisi atau jabatan tertentu.

"Setelah BUMDes dan UMKM menerapkan manajemen organisasi, tahapan berikutnya adalah menerapkan manajemen bisnis. Hal ini dapat dilakukan dengan memahami jenis usaha yang dilakukan sejak awal dengan mendeskripsikan segala unsur dalam usaha tersebut, mulai dari lokasi sampai kemungkinan hambatan yang akan terjadi,"Jelas Voni

"Lalu, melakukan analisis produk dan persaingan dagang yang akan terjadi. Analisis dibutuhkan untuk menentukan aneka strategi, baik dalam membuat produk sampai ke ranah promosi"sambung dia.

Kemudian, lanjutnya, melakukan pemasaran yang tepat. Pemasaran dapat dilakukan melalui media sosial atau membuat konten, baik tulisan atau video. Selanjutnya, selalu melakukan pengecekan pada laporan keuangan. Jika tidak ada individu yang bekerja sebagai akuntan, maka dapat menggunakan aplikasi akuntansi agar proses pencatatan berjalan dengan baik. Terakhir adalah selalu melakukan evaluasi pada produk dan SDM pada jangka waktu tertentu. Evaluasi dilakukan untuk meminimalkan kesalahan yang lebih parah.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x