Network
MEDIA KUPANG - Keluhan Bernadus Seran terkait dengan pembangunan tiang penyangga listrik di lahannya di Dusun Bubur, Desa Naitimu Kecamatan Tasifeto Barat mendapat respon pihak PT. PLN Atambua, Kabupaten Belu. Tiang penyangga itu akhirnya dibongkar staf PLN.
Respon cepat pihak PLN ini pun mendapat apresiasi Bernadus sebagai pemilik lahan.
Kepada media ini Selasa 7 September 2021, Bernadus mengatakan berterima kasih kepada pihak PLN yang telah menanggapi keluhannya dengan membongkar tiang penyangga yang terpasang di lahannya itu.
“Saya secara pribadi mengucapkan limpah terima kasih kepada pihak petugas PLN baik dari PLN Rayon Atambua maupun PLN cabang Halilulik atas respon baik dari pihak PLN ini,”kata Bernadus.
Terlebih lanjut Bernadus, apresiasi khusus ia berikan kepada petugas yang saat itu terlibat langsung dalam pembongkaran tiang dilahannya itu.
Bernadus berharap, semoga dengan kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi pihak PLN bisa lebih teliti sebelum memasang tiang arus listrik ditempat – tempat yang akan dipasangi tiang. Sehingga hal seperti yang dialaminya tidak kembali terjadi di kemudian hari.
“Sehingga tidak merugikan orang lain dan juga tidak membu pihak PLN untuk membongkar ualng seperti yang terjadi pada saat ini.” ujarnya.
Sekedar tahu, sebelumnya diberitakan media ini, Bernadus Seran, warga Dusun Bubur, Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, merasa dirugikan dengan adanya tiang penyangga tiang listrik yang dipasang di lahan miliknya oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Atambua.
Pasalnya, kata Bernadus, akibat pemasangan tiang penyangga listrik oleh pihak PLN membuat lahannya semakin sempit sehingga dirinya tak bisa mengunakan lahan tersebut membangun usahanya.
