Di Hadapan Eksekutif, Emi Nomleni, Janganlah Teman yang Berpesta Kami Mencuci Piring

- 10 September 2021, 12:06 WIB
Emi Nomleni
Emi Nomleni /Akun Facebook Emilia J. Nomleni/

MEDIA KUPANG - Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT  ) Emelia J. Nomleni sempat menyentil soal kemitraan legislatif dan eksekutif . Nomleni menyebut "Janganlah teman yang berpesta kami yang mencuci piring."

Sentilan Nomleni ini disampaikan diakhir pidato rapat  paripurna  penutupan masa persidangan III tahun sidang 2020-2021 dan pembukaan masa persidangan I tahun sidang 2021-2022, Kamis, 9 September 2021.

Dalam sidang tersebut, Emi sapaan Ketua DPRD NTT ini mengaku dalam perencanaan program dan kegiatan untuk kebaikan rakyat, ada perbedaan-perbedaan di antara legislatif dan eksekutif.

Kendati demikian, legislatif dan eksekutif berusaha berjalan bersama untuk melayani rakyat. Oleh karena itu, ia berharap agar kemitraan antara eksekutif dan legislatif tidak dibarengi dengan dusta.

"Karena itu dalam kemitraan ini, kami meminjam istilah beberapa sahabat walaupun mungkin dalam konteks yang berbeda. Janganlah teman berpesta dan kami yang mencuci piringnya. Ya, jangan ada dusta di antara kita," kata Emi dikutip Media Kupang dari Warta Sasando, Jumat 10 September 2021.

Sebelumnya, Emi pada kesempatan yang sama juga menyentil masalah Covid-19 yang memporak-porandakan seluruh peradaban di muka bumi, termasuk di NTT. "Yang susah bertambah susah, yang miskin semakin menjadi miskin," katanya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT itu mengatakan, Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai salah satu jalan keluar untuk menekan angka Covid-19, menyebabkan kegiatan sosial kemasyarakatan dibatasi. Semua itu demi penghargaan kepada nyawa manusia.

Seiring dengan turunnya status PPKM dari level 4 ke level 3 (untuk Kota Kupang), Emi mengajak semua pihak dan khususnya pejabat publik untuk tidak menambah beban masyarakat dengan lebih berhati-hati dalam bersikap dan bertutur kata sehingga tidak membuat kegaduhan di publik.

Jika tidak berhati-hati, maka aparat keamanan dan Satgas Covid-19 akan dilematis dalam menegakkan aturan, sehingga masyarakat pada akhirnya bersikap masa bodoh.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Warta Sasando


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x