Aksi Saling Serang Dua Kelompok Warga di Halilulik Resahkan Para Pedagang

- 3 Januari 2022, 12:34 WIB
Ilustrasi saling serang antar warga
Ilustrasi saling serang antar warga /Pixabay/

MEDIA KUPANG - Sejumlah pedagang di pasar harian Halilulik, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu merasa resah dengan ulah saling serang antar 2 kelompok warga di wilayah itu.

Diketahui, sebelumnya, tepat di Hari Sabtu tanggal 1 januari 2022 malam, terjadi aksi saling serang antara warga Halilulik dengan Warga dari Labur, Desa Mandeu, Kecamatan Raimanuk.

Aksi saling serang ini tidak hanya terjadi sekali tapi juga terjadi lagi pada Minggu 2 Desember 2021 malam sekitar pukul 19.00.

Kepada awak media, penjual sayur di pasar harian Halilulik yang tak mau sebutkan namanya mengatakan konflik antar warga itu membuat mereka ketakutan. Para pedagang selalu kuatir terjadi aksi susulan.

“Kami merasa terganggu, tidak tenang. Kami takut. Maka kami minta pihak Polsek terdekat segera tangani kasus yang sedang terjadi. Karena informasi yang kami dapat konflik ini akan berkepanjangan jika tidak diamankan,” katanya.

Bahkan, kata pedagang ini, aksi saling serang terjadi lagi pada Minggu sore. Banyak warga di pasar yang mengalami korban terkena lemparan batu dan kayu.

Kapolsek Tasbar, AKP Muardi yang dikonfirmasi awak media Minggu (2/1/2022) malam mengatakan pihaknya sedang berupaya agar kasus tersebut lebih cepat diproses hukum.

“Sementara kondusif. Kita upayakan untuk lebih kondusif. Oknum sementara ditangani,” tulisnya melalui pesan Whatsapp.

Menurutnya, peristiwa itu diketahui oleh anggota Polsek Tasbar yang sedang melakukan patroli. Saat tiba di lokasi kejadian, anggotanya melihat ada kerumunan warga dan setelah dicek ternyata ada pengeroyokan.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah