Network
MEDIA KUPANG - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU) menggelar rapat koordinasi Digitalisasi Pemilu untuk Digitalisasi Indonesia, Rabu, 23 Maret 2022.
Hadir dalam rapat koordinasi ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo) menyerukan tentang pemberlakuan sistem pemungutan suara secara digital (e-voting).
Dikutip dari akun Instagram resmi
Kemkominfo, @kemenkominfo, Menteri Kominfo, Jhonny G. Plate, mendorong adopsi teknologi digital dalam pemilu.
Menurut menteri Johnny G. Plate, digitalisasi dalam pemilu sangat mungkin dilakukan karena sudah banyak negara yang menerapkan e-voting.
"E-voting telah digunakan oleh 34 negara di dunia dalam berbagai bentuk dan tingkatan," ujar Jhonny G. Plate.
"Estonia merupakan negara yang berhasil menerapkan pemungutan suara secara digital. Telah dilakukan sejak tahun 2005 dengan sistem pemilihan umum di tingkat kota, negara, dan tingkat Uni Eropa," ujarnya lagi.
Johnny juga mengatakan bahwa pelaksanaan e-voting melibatkan badan manajemen pemilu atau electoral management board di skala nasional dan skala sub-nasional.
Selain itu, Menkominfo menjelaskan hal yang penting diperhatikan bersama bukan saja proses secara digital saja.
Kesiapan masyarakat untuk menjaga tingkat kepercayaan dalam setiap tahapan pemilu termasuk dalam verifikasi dan re-verifikasi data lebih penting diperhatikan.
