Dipecat dari IDI oleh MKEK, Berikut Ini Jejak Karir dr Terawan Agus Putranto

- 29 Maret 2022, 18:55 WIB
Dokter Terawan
Dokter Terawan /Antaranews/

MEDIA KUPANG - Belakangan nama dokter Terawan Agus Putranto kembali menjadi perbincangan hangat berbagai kalangan.

Dokter yang sering timbulkan kontroversi ini hangat diperbincangkan usai dirinya  dipecat dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK)

Tim Khusus Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) memutuskan pemberhentian permanen penggagas terapi 'cuci otak' dengan Digital Subtraction Angiography (DSA) ini dari keanggotaan IDI (Ikatan Dokter Indonesia).

Baca Juga: Sebuah Benda Mirip Rudal Ditemukan Warga di Pantai Kalunan-Mataru

Pemecatan tersebut ditetapkan dalam surat Tim Khusus MKEK Nomor 0312/PP/MKEK/03/2022 dan dibacakan dalam Muktamar ke-31 PB IDI di Banda Aceh, sebagaiman dikutip Media Kupang.

Lantas siapa sosok dr terawan? Berikut Media Kupang rangkum jejak Karir dr Terawan.

Baca Juga: Kisruh antara Ikatan Dokter Indonesia dan Terawan Memanas, Menkes Buka Suara

Dilansir dari berbagai sumber, dokter Terawan ternyata memiliki pangkat mentereng sebagai seorang dokter militer. Ia adalah pensiunan Letnan Jenderal, dengan gelar Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K).

Sebelum menjabat sebagai Menteri Kesehatan sampai 2020, ia tadinya adalah kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto dan Ketua Tim Dokter Kepresidenan.  

Berbekal pengalamannya itu, maka tak heran jika pria kelahiran lahir 5 Agustus 1964 ini  menjadi dokter militer pertama yang menjabat Menkes sejak Mayor Jenderal TNI (Purn.) dr. Suwardjono Surjaningrat (1978–1988) dan orang dengan pangkat Militer tertinggi yang pernah memangku jabatan tersebut.

Baca Juga: Jet Tempur Tercanggih di Dunia dari F-35 Lightning II sampai  F-22 Raptor, Rafale Termasuk?

Dokter Terawan merintis karirnya setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta. Kala itu ia masuk TNI AD, dan mendapat tugas ke beberapa daerah termasuk Lombok, Bali, dan Jakarta untuk mengemban tugas sebagai pelaksana medis/kesehatan militer.

Setelah lulu dari UGM, ia melanjutkan pendidikan pasca sarjana radiologi di Universitas Airlangga, Surabaya. Setelah itu, Terawan meneruskan studi doktoral di Universitas Hassanuddin, Makassar.

Dalam perjalanan karirnya, ia juga pernah menjabat sebagai Tim Dokter Kepresidenan pada tahun 2009 dan pernah menjabat sebagai Kepala RSPAD tahun 2015.

Baca Juga: Pamit Ke Sekolah, Dua Pelajar SMP di TTS ini Malah Ditemukan Tertidur Pulas di Tempat Tak Terduga

Selain dikenal sebagai mantan menteri kesehatan Terawan juga cukup populer sebagai dokter spesialisasi dalam bidang radiologi. Adapun beberapa karir yang pernah dijalaninya antara lain:

1.) Tim Dok­ter Kepresidenan Indonesia (2009)
2.) Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia
3.) Ketua World International Committee of Military Medicine
4.) Ketua ASEAN Association of Radiology
5.) Kepala RSPAD Gatot Soebroto Indonesia (2015)
6.) Akademi Ilmu Pengetahuan Yogyakarta (AIPYo) Yogyakarta, Indonesia (2016)
7.) Menteri Kementerian Kesehatan (2019 - 2020).

Dengan karier yang mencorang tersebut tentunya membuat publik bertanya-tanya alasan mengapa Terawan Dipecat dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia) oleh MKEK.***

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah