Network
MEDIA KUPANG- Pemerintah menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya warga NTT khusunya warga Belu dalam musibah kecelakaan di Papua Barat, Rabu 13 April 2022 dini hari.
"Kita doakan semoga arwah saudara-saudari kita diterima di sisi Tuhan dan keluarga diberi ketabahan. Pemerintah akan membantu meringankan beban keluarga dan mengurus kepulangan dan pemakaman jenazah warga Belu," kata Bupati Belu, Dokter Agus Taolin kepada Media Kupang, Kamis 14 April 2022.
Dikatakannya Pemda Belu sudah melakukan koordinasi dan mengirim mobil jenasah untuk menjemput di Kupang selanjutnya diantar ke rumah duka masing masing.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Belu, Johanes Andes Prihatin dikonfirmasi oke ntt melalui pesan WhatsAppnya, Kamis 14 April 2022 pagi menjelaskan jenasah sementara dalam perjalanan menuju kabupaten belu, siang ini pak Asisten II dan pak Plt. Kesbangpol mewakili pemerintah menjemput di Bandara El Tari.
Menurut Sekda, setelah dijemput akan dikawal menuju kabupaten Belu yang diperkirakan tiba pukul 18:00 Wita.
"Jenazah akan diterima oleh pak Wakil Bupati bersama Forkopimda dan seluruh pimpinan OPD serta Camat di batas kabupaten Belu-Malaka (jembatan motamaro). Selanjutnya akan dibagi masing-masing pimpinan OPD mendapat tugas mengantar jenasah ke rumah duka masing-masing," ujarnya.
"Menyambut Pesta Paskah 2022, kita mendapatkan musibah. Kita berduka, 15 saudara-saudari kita yang sementara berdomisili di Manokwari Papua meninggal dunia dalam kecelakaan lalulintas," sambung Jap.
Untuk diketahui, jenasah dari 15 warga asal Kabupaten Belu itu akan dibawa ke rumah duka masing-masing di Desa Fatubaa, Dafala, Fatubesi, Derok Faturene, Tabean, Bakustulama dan Desa Raiikun.
Menurut salah satu Anggota Keluarga Flobamora di Papua, Linus Klau mengatakan, kecelakaan terjadi ketika pada pekerja tambang selesai kerja dan kembali ke tempat tinggal masing-masing menggunakan sebuah mobil truck.
