Heboh ! Video Bule Bugil Sambil Panjat Pohon Keramat di Tabanan Bali, Niluh Djelantik Buka Suara

- 4 Mei 2022, 21:43 WIB
Bule ini nekat bugil di atas pohon keramat
Bule ini nekat bugil di atas pohon keramat /


MEDIA KUPANG - Belum lama ini viral di instagram video seorang wanita warga negara asing (WNA) melakukan adegan bugil diatas pohon keramat yang ada di Tabanan Bali.

Aktifitas bugil bule yang diduga asal Rusia tersebut viral sesaat video itu diunggah langsung oleh bule tersebut dalam akun Instagramnya @alina_yogi.

Pada bio Instagram, Alina mengklaim dirinya adalah segora instruktur yoga.

Namun, sayangnya akun @alina_yogi tersebut bersifat privat dan tidak bisa dilihat oleh semua orang.

Pada caption unggahan video tersebut, ia memanjat pohon keramat tersebut dengan tujuan komersial untuk mempromosikan kelas yoga miliknya.

Usut punya usut pohon keramat yang dipanjat tersebut berada di kawasan Pura Babakan, Marga, Tabanan Bali.

Melihat hal ini, aktivis Bali Niluh Djelantik angkat bicara pada salah satu grup Facebook sesaat setelah video ini viral.

Dikutip Media Kupang dari tim PotensiBadung, Niluh Djelantik mengatakan bahwa dirinya telah melaporkan oknum bule Rusia tersebut kepada Kepala Imigrasi dan Kapolda Bali.

“Untuk kalian yang membuat video telanjang ini di pohon suci kami yang terletak di kompleks Pura Babakan, Marga Tabanan. Saya sudah komunikasi dengan Kepala Imigrasi dan Kapolda Bali,” tulis Niluh.

“Anda harus bertanggung jawab atas apa yang Anda lakukan karena Anda telah memperlakukan tempat suci kami tanpa rasa hormat,” lanjutnya.

Niluh Djelantik juga memberikan peringatan untuk berkelakuan sesuai dengan adat istiadat yang berlaku.

“Ini juga merupakan saran yang baik untuk wisatawan yang datang ke Bali. Ketika di Roma,
lakukan seperti yang dilakukan orang Romawi,”

“Nikmati pulau dan perlakukan dengan hormat. Lakukan riset dan pekerjaan rumah Anda tentang yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan. Anda cerdas. Saya yakin,”

Apa yang dilakukan oleh Alina sudah melanggar norma yang berlaku dan tidak etis jika bertelanjang dada di tempat suci apalagi hingga memanjat pohon keramat.

“Tempatkan diri Anda pada posisi kami. Cobalah telanjang di gereja atau tempat suci lainnya di negara Anda sendiri. Polisi mungkin tidak menangkap Anda tetapi orang-orang tidak akan menganggapnya enteng,”

Niluh Djelantik juga mengatakan bahwa bisa saja Alina akan dideportasi atau paling berat akan dipenjara.

 “Jadi dengan segala hormat. Kami senang Anda ada di sini dan terima kasih atas dukungan Anda ke Bali. Ikuti aturan. Jangan rusak. Jika Anda melakukannya, Anda mungkin harus menghadapi konsekuensinya. Deportasi dan mungkin juga penjara”

“Terima kasih dan selamat bersenang-senang di Bali,” tutup Niluh Djelantik.***

 

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Potensi Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah