Terjangkit Wabah Penyakit Mulut dan Kuku, 45 Ribu Ekor Sapi di Kabupaten Aceh Tamiang Tercancam  

- 10 Mei 2022, 20:03 WIB
Ilustrasi – seorang pemilik ternak sapi sumba ongole sedang menggembalakan ternak miliknya di Desa Maubokul, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.  MEDIA KUPANG/ Dokumentasi pribadi
Ilustrasi – seorang pemilik ternak sapi sumba ongole sedang menggembalakan ternak miliknya di Desa Maubokul, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. MEDIA KUPANG/ Dokumentasi pribadi /

MEDIA KUPANG – penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dilaporkan telah menyarang ternak milik warga di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.

Pihak pemerintah kabupaten melalui Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Aceh Tamiang, melaporkan daerah itu positif terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang, tercatat 1.881 ekor sapi ternak milik warga telah diserang PMK.

Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri 5 Jenis Virus Hepatitis dan Penyebab, Gejala, Penularan serta Cara Pencegahannya

Baca Juga: Tak Pulang Rumah Hingga Malam Hari, ASN di Lembata Ditemukan Esok Hari Dalam Kondisi ini

Dari total jumlah ternak yang terjangkit PMK, 13 ekor dinyatakan mati akibat penyakit mulut dan kuku (PMK).

Sementara jumlah populasi ternak di wilayah kabupaten Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh mencapai mencapai 45 ribuan ekor.

Puluhan ribu hewan ternak tersebut tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang.

Dikutip Media Kupang dari ANTARA, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang menyatakan sebanyak 1.881 ekor sapi ternak masyarakat di daerah itu positif terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Baca Juga: Waspada! Berikut Ini Beberapa Tanda Jika Pasanganmu Selingkuh di Tempat Kerja

Halaman:

Editor: Royan B

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x