Setiap terjadi musibah besar, kehadiran para peramal ini seolah-olah mendapat panggung.
Ketua MUI Jawa Barat Rahmat Syafei merasa ironis melihat fenomena hadirnya para peramal dan seolah diberi panggung dalam tiap musibah besar.
"Kepada masyarakat jangan memperkeruh suasana dengan mengomentari pendapat paranormal seolah membenarkan.” tuturnya pada awak media, Minggu, 29 Mei 2022.
Baca Juga: Rizal Afif Mengaku Dibayar Tujuh Juta Demi ‘Selamatkan’ Habib Bahar bin Smith dan Munarman
Baca Juga: Hasil Final Liga Champions 2022 Real Madrid Libas Liverpool dengan Skor 1-0
Lebih lanjut dikatakan Ketua MUI Jawa Barat, ”Dalam suasana seperti ini kita prihatin karena perdukunan itu dihidupkan dalam tiap peristiwa. Para dukun diberi ruang untuk ber-statement, padahal dalam pandangan agama perdukunan itu tidak boleh."
"Jadi masyarakat jangan mudah percaya. Saya sebagai MUI harus menyampaikan bahwa perdukunan tidak boleh diikuti. Masyarakat juga diimbau tidak memberikan pembenaran, harusnya memberikan pencerahan," ujarnya menambahkan.
Rahmat meminta masyarakat bersikap cerdas dan tak mempercayai ramalan para paranormal.
Baca Juga: Sadis, Seorang Anak Tega Bunuh Ibu Kandung dengan Batu Cobek