“Mohon Carikan ibu guru itu,” itu arahan saya ke tim di Bern. “Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air”
Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya.
“Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Jadi saya pun tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak”,
“Ibu Geraldine kalo ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yg urus sebagai rasa terima kasih kami”
kira-kira begitu perbincangannya.
Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya ditemukan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana.
Baca Juga: Ternyata ini Orang yang Pertama Kali Temukan Jasad Eril di Swiss
Baca Juga: Simak Info Terbaru dari KemenPANRB untuk Pengadaan PPPK Guru Tahun 2022
Danke Mrs. Geraldine Beldi. Hatur Nuhun . Terima Kasih.
Sebelumnya diberitakan, Anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz yang dipanggil Eril, ditemukan jasadnya di sekitar Bendungan Engehalde, Swiss. Eril pertama kali berenang di daerah Schonausteg, Sungai Aare.