Network
MEDIA KUPANG - PT Agro Wana Lestari, bekerjasama dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur NTT akan melakukan seleksi perekrutan calon tenaga kerja untuk ditempatkan di luar daerah.
Sebagai tidak lanjut kerja sama tersebut, Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur telah mengeluarkan surat edaran dengan nomor 560/196/KTKT 4.1 tentang Rekomendasi Rekrut dan Seleksi Calon Tenaga Kerja AKAD dari PT Agro Wana Lestari.
Menyusul surat edaran itu, Bupati Belu Agustinus Taolin diketahui telah mengeluarkan surat edaran pada kamis tanggal 7 juli 2022 dengan nomor TKT.562/273/VII/2022.
Adapun surat edaran yang di keluarkan oleh bupati Belu ditujukan kepada para camat se - kabupaten Belu. Para camat diminta untuk menginformasikan kepada seluruh warga masyarakat yang berminat dengan lowongan kerja PT Agro Wana Lestari agar mengarahkan warga tersebut ke Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Terkait hal tersebut melalui telepon whatsApp Sekretaris Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Belu Jony Antonio Martins, S.TP, MM Kepada Media Kupang Sabtu 9 juli 2022 siang mengatakan bahwa Dinas Nakertrans Belu juga siap untuk menginformasikan kepada kepada masyarakat yang berminat dengan lowongan kerja yang di siapkan Oleh PT Agro Wana Lestari.
“Kami juga siap untuk menginformasikan kepada kepada Seluruh masyarakat yang punya niat dengan lowongan kerja yang di siapkan oleh PT Agro Wana Lestari” ungkap Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Belu dikutip dari Media Kupang.
Lanjutnya bahwa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga menyediakan Flayer baik melalui media, aplikasi kepada masyarakat Belu sesuai kuota yang ada
“Kita juga menyediakan flayer baik melalui media maupun aplikasi sesuai kouta yang ada”jelasnya.
Lebih lanjut jelas dia, pada tanggal 21 juli ini direncanakan sudah bisa loading tahap pertama untuk para pencari kerja dan ada 2 lokasi yang ditempatkan yaitu Papua dan juga Kalimantan dengan kouta 200 tenaga kerja di di tempatkan di papua dan 250 tenaga kerja di kalimantan.
