Network
MEDIA KUPANG - Pihak Rusia mengklaim Ukraina memiliki pasukan mutan yang di ciptakan di Laboratorium yang dikelolah pihak Amerika Serikat.
Menurut pihak Rusia, Operasi Khusus Militer Rusia di Ukraina berjalan tidak sesuai rencana awal atau mengalami banyak kendala disebabkan salah satunya karena pasukan Ukraina berubah menjadi mesin pembunuh manusia super selama “eksperimen rahasia” di biolab yang dikelola Amerika
Klaim Rusia ini datang dari dua anggota parlemennya, Konstantin Kosachev dan Irina Yarovaya Senin 18 Juli 2022.
Dalam klaimnya itu, Konstantin Kosachev, wakil ketua Dewan Federasi Rusia, dan Irina Yarovaya, wakil ketua Duma Negara, menggembar-gemborkan apa yang mereka gambarkan sebagai temuan mengejutkan dari “penyelidikan.”
Baca Juga: Usai Lihat Kondisi Ukraina, Jokowi Temui Presiden Rusia Vladimir Putin dan Ungkap Kepentingannya
Pengujian darah tawanan perang Ukraina, klaim mereka, mengungkap "berbagai penyakit" yang menunjukkan bahwa mereka diam-diam bereksperimen "untuk tujuan militer."
“Dan kita melihat: kekejaman dan kebiadaban yang dilakukan oleh personel militer Ukraina, kejahatan yang mereka lakukan terhadap penduduk sipil, kejahatan mengerikan yang mereka lakukan terhadap tawanan perang, menegaskan bahwa sistem kontrol dan penciptaan mesin pembunuh kejam diimplementasikan di bawah manajemen Amerika Serikat,” kata Yarovaya kepada wartawan.
“Dan obat peningkat performa yang masih diberikan untuk menetralisir jejak terakhir kesadaran manusia dan mengubahnya menjadi monster paling kejam dan mematikan ini,” klaimnya dikutip Media Kupang dari Dayli Beast.
Anehnya, dia juga mengklaim bahwa keberadaan antibodi Hepatitis A dalam darah tahanan Ukraina adalah bukti konspirasi biolab Amerika, karena mantan menteri kesehatan Ukraina adalah warga negara ganda Ukraina-Amerika yang telah bekerja untuk memperoleh obat untuk pengobatan hepatitis di negara.
