Duel Maut Santri di Pesantren Al Falah, Satu Orang Tewas

- 16 September 2022, 17:14 WIB
Olah TKP
Olah TKP /AS Rabasa

MEDIA KUPANG - Lagi-lagi terjadi peristiwa kekerasan di dalam pesantren. Belum selesai kasus yang terjadi di beberapa tempat, sekarang muncul kasus baru.

Kasus baru tersebut terjadi antar siswa pesantren. Duel yang berujung kematian. Alhasil, peristiwa itu menarik perhatian publik.

Saat ini, kasus tersebut telah dilaporkan dan ditandatangani pihak kepolisian.

Baca Juga: Siswi SD Dirudapaksa Sopir di Hutan Bambu

Duel maut antara dua santri terjadi di Pondok Pesantren Al Falah, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Kamis (15/9/2022).

Salah satunya tewas bersimbah darah akibat luka tusukan senjata tajam.

Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Zaini Dahlan identitas pelaku yakni santri berinisial RZ (15) sedangkan korban DN (17).

Pelaku ditangkap anggota Unit Reserse Kriminal Polsek Pesisir Tengah beberapa saat usai kejadian.

Baca Juga: Polisi Diduga Salah Tangkap Oknum Yang Diduga Sebagai Hacker Bjorka

Menurutnya, antara pelaku dan korban merupakan pelajar atau santri di Pondok Pesantren Al Falah.

“Jadi pemicunya karena pelaku merasa sakit hati dihukum korban akibat terlambat mengikuti pengajian,” ujar Kapolsek, Kamis (15/9/2022).

Setelah pengajian selesai, pelaku meminta temannya memanggil korban untuk berkelahi.

Setelah saling bertemu, keduanya pun langsung berduel.

Namun ternyata sebelumnya pelaku sudah menyiapkan sebuah pisau yang diselipkan di pinggang kiri.

Saat perkelahian, pelaku menusukkan pisau tersebut ke bagian pundak dekat telinga.

Baca Juga: Saling Pukul, ASN di Kabupaten Malaka, NTT

Korban seketika terjatuh ke tanah dan bersimbah darah.

“Pelaku sejak awal merasa kesal kepada korban. Dia menyuruh temannya untuk memanggil korban lalu langsung menyerang dengan sebilah pisau yang telah disiapkan,” kata Kapolsek.

Melihat kondisi korban yang tak berdaya bersimbah darah, pelaku kemudian melarikan diri.

“Pelaku panik kemudian melarikan diri serta membuang pisau yang dia gunakan untuk menusuk korban,” ucapnya.***

Editor: AS Rabasa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah