Pertandingan Arema FC Lawan Persebaya Ricuh, Sebanyak 127 Suporter Meninggal Dunia

- 2 Oktober 2022, 07:54 WIB
Situasi kerusuhan suporter dalam laga Arema vs Persebaya, aparat kepolisian menembakkan gas air mata, dan ratusan orang dikabarkan meninggal dunia.
Situasi kerusuhan suporter dalam laga Arema vs Persebaya, aparat kepolisian menembakkan gas air mata, dan ratusan orang dikabarkan meninggal dunia. /Tangkapan layar akun Twitter @mhmmd_faizall/Media Kupang

MEDIA KUPANG - Kabar duka dalam dunia olahraga datang dari tanah air. Pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Liga 1, Sabtu 1 Oktober 2022 makan korban.

Sebanyak 127 orang tewas dalam kerusuhan yang terjadi usai pertandingan sepakbola tersebut.

Kabar mengenai korban meninggal dari kerusuhan di Stadion Kanjuruhan itu disampaikan Radion Elshinta dalam cuitan melalui akun Twitter resmi.

Baca Juga: Kerusuhan Suporter dalam Laga Arema vs Persebaya, Polisi Lepas Gas Air Mata, Ratusan Orang Meninggal Dunia

Dalam cuitan itu Kapolda Jawa Timur Irjan Pol Nico Afinta mengatakan dari 127 korban meninggal, dua di antaranya polisi.

"Imbas kerusuhan yang terjadi di laga Arema vs Persebaya, total 127 orang meninggal dunia, 2 diantaranya petugas polisi, 34 orang meninggal di stadion, sisanya meninggal di rumah sakit," kata Nico Afinta dikutip dari Elshinta.

Insiden di Kanjuruhan bermula dari kemarahan suporter tuan rumah yang tidak terima Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya di Liga 1.

Suporter mengamuk masuk ke lapangan, namun mendapat dihalau petugas kepolisian. Tembakan gas air mata yang dilepaskan polisi ke arah suporter membuat penonton panik dan kocar-kacir.

Akibat tembakan itu banyak suporter terinjak-injak dan mengalami sesak napas. Kerusuhan tidak saja terjadi di dalam stadion, tetapi juga meluas ke luar dan sekitar Kanjuruhan.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x