Nama dan Profil Perempuan Bercadar dengan Senjata Api di Area Istana Negara

- 26 Oktober 2022, 11:21 WIB
Wajah Asli Wanita Bercadar yang diamankan polisi di sekitaran Istana Negara
Wajah Asli Wanita Bercadar yang diamankan polisi di sekitaran Istana Negara /AS Rabasa /

MEDIA KUPANG - Rasa penasaran dan teka-teki tentang perempuan bercadar dengan senjata api yang ditangkap Polisi akhirnya terungkap.

Latar belakang dari wanita tersebut akhirnya terungkap dan diwartakan media online.

Baca Juga: Nama-nama Panwascam Se-kabupaten Manggarai Timur 2024 dan Jadwal Pelantikan

Wanita bercadar dan membawa senjata api jenis FN merupakan rekrutan baru kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Tak hanya membawa senjata, pelaku yang diperkirakan berusia 25 tahun itu dilaporkan membawa 1 tas hitam berisi sebuah kitab suci, ponsel HP, dan dompet kosong warna pink.

Dikutip dari wartakotalive, wanita bercadar tersebut bernama Siti Elina, warga Koja Jakarta Utara.

Baca Juga: Wajah Asli Wanita Bercadar dengan Senjata Api yang Diamankan Polisi di Sekitaran Istana Negara

Dugaan wanita bercadar anggota baru kelompok teroris JAD diketahui berdasarkan ciri pakaian yang dikenankan oleh wanita tersebut.

Siti Elisa mengenakan baju gamis hitam dengan jilbab berwarna biru disertai cadar hitam yang menutupi setengah wajahnya.

Anggota Baru Kelompok Teroris JAD.

Melihat pakaian yang dikenakan itu, Al Chaidar, pengamat terorisme dari Universitas Malikusaleh Aceh menilai, terduga merupakan anggota baru JAD.

Baca Juga: Pernyataan Ganjar Pranowo Setelah Diberi Sanksi oleh DPP PDI Perjuangan

“Dan karena bajunya masih warna warni tidak hitam semua, kemungkinan dia baru direkrut.”

“Kemungkinan baru tiga bulan sekian,” kata Al Chaidar, Selasa 25 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Chaidar menyinggung soal senjata api (senpi) yang dibawa wanita penerobos Istana Presiden itu saat beraksi.

Diketahui senpi yang dibawa wanita tersebut adalah pistol jenis Browning Hi Power, pistol semi automatik dengan kaliber 9 mm.

Baca Juga: Isi Surat Pengacara Kondang Prof OC Kaligis Kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta

Chaidar menduga, perempuan tersebut mendapat senjata tersebut dari jaringan ISIS yang ada di Indonesia.

Sebagai informasi, organisasi JAD ini merupakan kelompok teroris yang berafiliasi dengan ISIS.

“Kemungkinan dia dapat pistol dari jaringan ISIS yang ada,” sebutnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: AS Rabasa

Sumber: Wartakotalive.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah