Polisi Tangkap Puluhan Warga Negara Asing Pelaku'Love Scamming'

- 9 September 2023, 12:36 WIB
Polisi Tangkap Puluhan Warga Negara Asing Pelaku"Love Scamming"
Polisi Tangkap Puluhan Warga Negara Asing Pelaku"Love Scamming" /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA KUPANG - Puluhan Warga Negara Asing ( WNA ) asal China pelaku "love ccamming" berhasil ditangkap pihak Kepolisian Polda Riau.

Total sebanyak 42 orang yang berhasil ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepulauan Riau (Kepri) terkait kasus "love Scamming"

"42 orang warga negara China ini ditangkap di dua pulau di Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam. Di Pulau Kasu menangkap 10 orang dan di Pulau Bontong 32 orang warga negara China, dengan rincian delapan orang perempuan dan selebihnya laki-laki," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Kepri Kombes Pol. Nasriadi di Batam Kepulauan Riau, Rabu 6 September 2023.

Nasriadi menjelaskan, puluhan warga negara China ini merupakan satu jaringan love scamming yang sebelumnya telah berhasil dibongkar oleh Interpol Indonesia dan China yang didukung Ditreskrimsus Polda Kepri pada tanggal 29 Agustus 2023 di Kawasan Industri Kara, Kota Batam.

Dikatakan Nasriadi, puluhan warga negara China ini melarikan diri ke pulau tersebut setelah mendengar adanya pengungkapan dari kasus yang pertama.

"Jadi ketika mendengar ada tangkapan 88 orang warga negara China di Industri Kara, mereka langsung melarikan diri dan menyeberang menggunakan pompong ke pulau tersebut. Sampai saat ini, kami masih mendalami warga yang membantu pelarian tersebut," katanya.

Pada saat penangkapan kata dia, puluhan warga negara China ini bersembunyi di salah satu rumah warga. Mereka sempat mencoba melarikan diri ke dalam hutan di pulau saat pihak Kepolisian mendatangi lokasi.

"Kami lakukan pengejaran dan berhasil menangkap seluruh tersangka di pulau tersebut. Sedangkan pemilik rumah melarikan diri dan masih kami lakukan pengejaran," jelasnya.

Nasriadi menyebutkan dari penangkapan kedua ini, pihaknya juga berhasil menangkap pimpinan dari komplotan tersebut.

"Yang paling berharga dari penangkapan kedua ini adalah, kami menangkap buronan yang paling dicari Kepolisian China dengan inisial LX. Dia sebagai pemimpin, sebagai pengatur, dan perencana dalam komplotan ini," katanya.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari pengungkapan ini adalah, 32 unit telepon genggam, dua unit laptop dan uang tunai Rp79 juta dan enam paspor.

"Untuk uang tunai ini akan kami selidiki, dari mana mereka mendapatkan uang dengan mata uang rupiah ini," kata dia.

Love scam adalah penipuan berkedok asmara.

Pelakunya memakai trik kepercayaan yang melibatkan perasaan dengan pura-pura bersikap romantis, mencintai korban, dan berupaya mendapatkan kasih sayang korban. Setelah korban teperdaya, kemudian pelaku melakukan penipuan.

Modus love scamming umumnya ada dua, yakni pertama, mencuri uang korban. Kedua, dengan memaksa korban mengirimkan foto tidak senonoh kepada pelaku, dan kemudian foto tersebut dijadikan alat untuk memeras si korban.***

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah