Network
MEDIA KUPANG - Unggul 2-0 jelang bubar, Granada harus menelan pil pahit lantaran Barcelona mampu mengembalikan keadaan di dua menit terakhir.
Bermain di depan pendukung sendiri, pada laga perempat final Copa del Rey, tak berarti kemenangan ada di tangan tim berjuluk Los Nasariez ini.
Barcelona pun dipaksa harus bersusah payah untuk taklukan Granada menuju semifinal Copa del Rey, setelah menang 5-3 lewat babak tambahan waktu di Stadion Nuevo Los Carmenes, Spanyol, Rabu, 3 Februari 2021 waktu setempat (Kamis Wita), dikutip dari Antara.
Kenedy sempat membawa Granada memimpin pada menit ke-33 babak pertama, setelah Ia menyambut umpan tarik Soro yang sukses mencuri bola dari Samuel Umtiti dan melepaskan sontekan mudah di muka gawang.
Pada menit ke-47 setelah turun minum, Granada kembali membuat kejutan melalui Roberto Soldado. Saldado yang mampu mengejar umpan jauh Montoro, melepaskan tembakan ke arah gawang dan tak mampu di tahan kiper Marc-Andre ter Stegen.
Keunggulan itu, bak berkah bagi Granada sebab sepanjang babak pertama, gawang mereka terus diberondong Barcelona. Setidaknya, 6 dari 13 percobaan tembakan yang menemui sasaran namun kesigapan dan penampilan solid dari kiper Aaron Escandell, bisa membendung gempuran itu.
Memasuki babak kedua, Barcelona terus membombardir pertahanan Granada. Namun sayangnya, peluang manis Trincao pada menit ke-63, masih bisa digagalkan oleh mistar gawang.
Peluang yang sama juga terjadi pada menit ke-87, dimana tembakan Ousmane Dembele berubah arah karena membentur badan Carlos Neva dan kembali menghantam mistar gawang.
Meskipun sudah memasuki menit-menit akhirnya, namun semangat Barcelona terus membara. Terbukti pada menit ke-88, tembakan Antoine Griezmann yang memanfaatkan umpan diagonal Messi di tiang jauh. Sepakan striker Perancis ini, mengenai badan kiper Escandell sebelum bersarang ke dalam gawangnya sendiri.
