Network
MEDIA KUPANG – Pelatih Barcelona Ronald Koeman, tidak bisa menyembunyikan kekesalannya setelah tim yang di asuhnya harus menerima kekalahan 2-1 atas Real Madrid pada laga El Clasico dini hari tadi, 11 April 2021.
Dalam laga tersebut skuat Los Galacticos berhasil mencuri gol di babak pertama melalui Karim Benzema dan Toni Kroos. Memasuki babak kedua Barca berhasil memperkecil ketertinggalan setelah pemain bernomor punggung 28 Oscar Mingueza berhasil mencetak gol.
Pertandingan tersebut akhirnya di menangkan oleh skuat Real Madrid, namun pelatih asal Belanda Ronald Koeman tampak tidak puas dengan kepemimpinan wasit saat itu.
Baca Juga: Madrid Sukses Taklukan Barcelona dengan Skor 2-1
Sebab wasit bernama Jesus Gil Manzano pada babak kedua membuat keputusan yang merugikan pihak Barcelona. Koeman mengungkapkan bahwa pelanggaran yang dilakukan Ferland Mendy (Real Madrid) terhadap Martin Braitwaite (Barcelona) di kotak terlarang seharusnya menghasilkan sebuah penalti.
“ Pelanggaran Mendy terhadap Braithwite adalah penalti, dan saya pikir empat menit tambahan itu tidak cukup, ketika wasit menghentikan permainan selama dua atau tiga menit akibat insiden itu.
Pelatih asal Belanda tersebut meminta kepada wasit yang memimpin pertandingan saat itu Jesus Gil Manzano, agar melakukan tugas dalam menegakan dan menjalankan peraturan secara adil.
Baca Juga: Bakal Seru, Duel El Clasico Madrid VS Barca Incar Posisi Teratas Pimpinan Klasemen Laliga
"Yang saya minta adalah wasit melakukan segalanya dengan benar” ujar Koeman.
“Jika Anda seorang penggemar Barcelona , Anda marah dan tidak senang karena keputusan wasit," kata Koeman kepada media, dikutip Marca.com
Koeman juga mengatakan bahwa tim asuhanya pada babak pertama bermain dengan kurang begitu bagus, namun ia juga menambahkan pada masuk babak kedua permainan tim asuhannya, baik secara defensif maupun ofensif meningkat dilansir Marca.com .
Saat di tanya oleh wartawan apakah kepemimpinan wasit memiliki pengaruh terhadap hasil pertandingan kali ini. Koeman mengatakan skor seharusnya 2-2.
Ia juga tidak tahu penyebab VAR tidak digunakan dalam insiden yang melibatkan Mendy dan Braithwaite. Baginya itu adalah sebuah pelanggaran yang jelas. Koeman juga tidak paham dengan keputusan hakim garis yang berjarak 10 meter, tidak dapat melihat insiden tersebut.
“Saya tidak tahu mengapa ada VAR di Spanyol. Semua orang melihat insiden itu (Mendy dan Braithwaite), Saya tidak mengerti bahwa hakim garis yang berjarak 10 meter tidak bisa melihatnya” tutur Koeman.
Dengan hasil buruk ini, tidak saja Pelatih Barcelona yang merasa kecewa terhadap kepemimpinan wasit namun para pemain juga marah atas keputusan dari wasit Jesus Gil Manzano.***
