Network
MEDIA KUPANG - Timnas Indonesia mengawali kiprah di Piala Asia Wanita 2022 dengan hasil yang tak memuaskan.
Diawal laga pertandingan pertama Grup B, Jumat 21 Januari 2022, Garuda Pertiwi kalah telak 0-18 dari Australia.
Kekalahan ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah bagi timnas putri Indonesia.
Akibat kekalahan ini juga membuat Timnas Putri Indonesia sempat mengalami stres, akibat dari cibiran netizen.
Baca Juga: Kapolri Beri Atensi Kasus Pembunuhan Astrid dan Lael di Kota Kupang
Hal ini seperti diungkap Pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada, yang mengatakan bahwa skuad Timnas Putri sempat merasakan stress usai dibantai Australia. Menurut Rudy Rasa stres itu muncul setelah melihat komentar dari netizen di media sosial.
"Bagi sepak bola putri Indonesia pada dasarnya aib itu bila terjadi kalau kita kalah dengan tim yang peringkatnya di bawah kita, tapi kami baru hidup kembali sebagai Timnas Wanita semenjak pandemi. Saya bersyukur bagaimanapun kita langsung bermain dengan Australia yang notabene semifinalis Olimpiade dan mereka calon tuan rumah Piala Dunia," tandas Rudy.
Baca Juga: Rayakan HUT Megawati dan PDIP, Kader di Alor Tanam Pohon
Lanjut Rudy mengatakan, kekalahan dari Australia bukan aib bagi Timnas Putri Indonesia, yang untuk kali pertama dalam 33 tahun terakhir berhasil lolos ke Piala Asia Wanita.
