Gara-gara Rusia Serang Ukraina, Roman Abramovich Putuskan Jual Chelsea

- 3 Maret 2022, 22:12 WIB
Roman Abramovich menyalami manajer Chelsea Thomas Tuchel.
Roman Abramovich menyalami manajer Chelsea Thomas Tuchel. /REUTERS/MICHAEL STEELE/Pool via REUTERS

MEDIA KUPANG – Jelas sudah nasib kepemimpinan Roman Abramovich di klub raksasa Inggris, Chelsea, pasca agresi militer Rusia atas Ukraina. Taipan Rusia itu memutuskan untuk menjual Chelsea.

Sejak Rusia mengumumkan penyerangan terhadap Ukraina, media-media Inggris ramai memberitakan perihal kemungkinan Roman Abramovich melepas kepemilikan atas Chelsea.

Hal itu tak lepas dari sanksi yang diberikan pemerintah Inggris terhadap para oligarki yang punya koneksi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Salah satunya adalah Roman Abramovich.

Apabila sanksi diberikan, maka seluruh aset yang dimiliki Roman Abramovich akan dibekukan oleh pemerintah Inggris. Chelsea merupakan salah satu aset milik Roman Abramovich yang dimiliki sejak tahun 2003.

Roman Abramovich sempat mencari celah agar dirinya tidak menjual Chelsea lewat pengalihan kepengurusan klub yang diberikan kepada Yayasan Chelsea. Akan tetapi, dia menemui kesulitan dalam melakukannya.

“Saya ingin menyampaikan spekulasi di media selama beberapa hari terakhir sehubungan dengan kepemilikan saya atas Chelsea FC. Seperti yang telah saya nyatakan sebelumnya, saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik,” ujar Roman Abramovich dikutip dari laman resmi @chelseafc.

“Dalam situasi saat ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual klub (Chelsea) karena saya yakin ini demi kepentingan terbaik Klub, para penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra klub,” ucapnya.

“Penjualan klub tidak akan dipercepat tetapi akan mengikuti proses yang semestinya. Saya tidak akan meminta pinjaman apa pun untuk dilunasi. Ini bukan tentang bisnis atau uang bagi saya, tetapi tentang hasrat murni untuk klub,” katanya.

“Selain itu, saya telah menginstruksikan tim saya untuk mendirikan yayasan amal di mana semua hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan. Yayasan amal untuk kepentingan semua korban perang di Ukraina. Ini termasuk menyediakan dana penting untuk kebutuhan mendesak bagi para korban, serta mendukung pekerjaan pemulihan jangka panjang,” tuturnya.

Roman Abramovich mengatakan, berpisah dengan Chelsea merupakan hal yang sangat sulit baginya.

Halaman:

Editor: Fredrikus Wilhelmus Wahon

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah