“Ketika saya tiba pertama di MotoGP dengan mengendarai motor tim satelit, sangat susah berada di podium. Motor tim satelit cukup berbeda dengan motor tim pabrikan.”
“Tapi sekarang saya siap untuk sesuatu yang lain, membalap di level saya. Saya menyukai motor ini dan saya lebih kencang dari sebelumnya, bahkan lebih dari separuh pebalap di Qatar,” kata dia, sebagaimana dikutip mediakupang.pikiran-rakyat.com dari Antara, Kamis, 17 Maret 2022.
Di Losail, Espargaro memimpin sebagian besar balapan sepanjang 22 putaran itu sebelum disalip oleh pebalap Gresini Racing Enea Bastianini dan Brad Binder dari KTM di lap-lap terakhir.
Kendati melewatkan peluang meraih kemenangan perdana di MotoGP, Espargaro tak berkecil hati karena telah merasakan besarnya potensi tunggangannya musim ini.
“Saya siap meraih hasil yang selalu saya inginkan ketika tiba di MotoGP,” kata dia.***