Flairene, Si Atlet Debutan Penyumbang Emas SEA Games Nomor Renang 100 Meter

- 18 Mei 2022, 08:44 WIB
Flairene, Si Atlet Debutan Penyumbang Emas SEA GAMES Nomor Renang 100 Meter
Flairene, Si Atlet Debutan Penyumbang Emas SEA GAMES Nomor Renang 100 Meter /antara/



MEDIA KUPANG - Flairene Candrea Wonomiharjo menyumbangkan emas bagi kontingen Indonesia usai memenangi nomor renang 100 meter gaya punggung putri dalam ajang SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.

Melansir dari ANTARA, Senyuman pun tiada hentinya mengembang di wajah gadis 17 tahun tersebut saat tampil di podium nomor satu dan menerima medali emas.

Flairene menjadi pemenang nomor renang 100 meter gaya punggung putri dengan torehan waktu tercepat, yakni satu menit 3,36 detik, disusul dua perenang lain asal Filipina, Isleta Doromal dan Geriane Taquba J yang harus puas dengan perolehan medali perak dan perunggu dengan catatan waktu masing-masing satu menit 3,78 detik dan satu menit 3,86 detik.

Usai mendapat medali emas, dengan Sang Saka Merah Putih yang terbentang di punggungnya Flairene menghampiri Ibunda, pelatih,  menejer serta rekan-rekannya yang tak hentinya merangkul dan memberi ucapan selamat.

Perlombaan cabang renang memang belum usai, namun medali yang diraih Flairene menggenapkan medali emas yang diraih tim asuhan Albert Sutanto itu di SEA Games 2021.

Medali emas sebelumnya disumbangkan oleh Masniari Wolf pada nomor 50 meter gaya kupu kupu putri, yang dilombakan di Aquatic Sports Palace, My Dinh Stadium, Hanoi, Minggu, 16 Mei lalu.

Ternyata, SEA Games ini merupakan ajang internasional pertama yang dilakoni Flairene sebagai atlet debutan di cabang olahraga renang.

Albert Sutanto, pelatih tim renang Indonesia mengatakan bahwa Flairene sempat gugup sebelum bertanding. Ia bahkan terus menangis selama dua hari belakangan ini.

"Ini baru pertama kali. 'Event' yang kecil kelompok umur saja

belum pernah. Jadi, ini lomba renang pertama internasional dia (Flairene)," kata Albert.

Sang pelatih terus menguatkan mental Flairene hingga akhirnya ia menjadi pemenang.

Flairene dulunya adalah seorang atlet renang artistik yang pernah menyumbangkan medali emas nomor beregu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua.

Pelatih Albert kemudian merekrut Flairene dari renang artistik kerenang lintasan berbekal 'feeling'-nya dalam melihat kemampuan orang yang ternyata tidak salah.

"Saya punya insting, punya 'feeling', dia (Flairene) begitu 'smooth' di atas air, terutama daya apungnya. Saya rasa dia bisa," ungkap Albert yang sudah delapan kali tampil memperkuat kontingen Indonesia di ajang SEA Games.

Renang memang bukanlah hal baru bagi Flairene. Hal ini karena ia telah belajar renang lintasan sejak berusia enam tahun, dan pada 2015 ia masuk dan menekuni renang artistik.

Flairene yang baru berusia 10 tahun kala itu memiliki ketertarikan sehingga mengiyakan tawaran pelatih untuk belajar renang artistik.

Di samping renang artistik, Flairene juga berlatih renang lintasan dan ternyata dilirik progresnya oleh Albert yang akhirnya menarik dan membawanya ke pesta olahraga negara negara Asia Tenggara.

"Pas di renang artistik itu aku juga di renang (lintasan) juga. Jadi, di renang aku juga bagus, lalu Coach Alberts bilang, 'Flai udah kamu ke renang aja'," ujar Flairene, mengingat ajakan Alberts.

Sejak saat itu, tepatnya Februari 2022, Flairene masuk mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) renang untuk mempersiapkan SEA Games 2021.

Artinya, hanya sekitar tiga bulan persiapan yang dilakukan Flairene untuk berlaga di ajang dua tahunan tersebut.

Flairene pun bersyukur karena keputusannya pindah dari renang artistik ke renang lintasan sudah tepat, dibuktikan dengan raihan medali emas perdananya di SEA Games 2021 di Vietnam.

Penampilannya di SEA Games kali ini memberikannya pengalaman yang bisa menjadi bekal ke ajang internasional yang lebih tinggi.

Meski sudah meraih emas SEA Games, Flairene belum puas dan masih ingin meraih mimpinya berlaga di Asian Games dan tentu saja Olimpiade.

Flairene bukan tipe orang yang cepat puas dengan raihan prestasi yang telah ditorehkan namun selalu berusaha untuk terus meningkatkan performanya.

Seperti di SEA Games ini, Flairene pada saat 'time trial' sempat mencatatkan progres waktu satu menit 3,71 detik, dan ternyata tiga minggu kemudian bisa dilampauinya dengan torehan waktu lebih cepat, yakni satu menit 3,36 detik.

"Aku buktikan di SEA Games tiga minggu kemudian bisa lebih cepat (satu menit 3,36 detik)," kata Flairene.

Di ajang SEA Games kali ini, Flairene pun masih harus berjuang di nomor estafet dan optimistis bisa kembali meraih emas.

Tak lupa, Flairene selalu mengingat pesan orang tua sebelum bertanding, yakni selalu berdoa dan jangan pernah menyerah.*

 

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah